Jokowi: Biarkan Khofifah Fokus Pilgub Jatim

Jokowi menilai posisi Menteri Sosial merupakan jabatan yang strategis.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 17 Jan 2018, 11:45 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2018, 11:45 WIB
Jokowi
Presiden Jokowi memberi pidato saat merayakan Hari Musik Nasional 2017 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/3). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik Idrus Marham sebagai Menteri Sosial. Idrus menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang mengundurkan diri.

"Kita tahu Ibu Khofifah mencalonkan diri menjadi Gubernur Jawa Timur. Jadi biarkan (Khofifah) berkonsentrasi di Jawa Timur," ucap Jokowi di Istana Negara Jakarta, Rabu (17/1/2018).

Ia mengatakan posisi Menteri Sosial merupakan jabatan yang strategis. Menurut Jokowi, Kementerian Sosial punya banyak tugas, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Rastra (Beras Sejahtera).

Karena itu, posisi yang ditinggalkan Khofifah harus segera diganti.

"Kemensos harus ada yang meng-handle total," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

 

Anggota Kabinet Baru

Pelantikan di Istana
Idrus Marham sebagai Menteri Sosial, Jenderal (purn) Moeldoko sebagai Kepala Staf Presiden, Agum Gumelar sebagai Wantimpres dan Marsekal Madya Yuyu Sutisna sebagai Kepala Staf TNI AU saat di sumpah di Istana, Rabu (17/1). (Liputan6.com)


Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik anggota kabinet baru, yakni Menteri Sosial, dan Kepala Staf Presiden pada Rabu, 17 Januari 2018. Pelantikan ini merupakan reshuffle kabinet jilid III.

Presiden Jokowi melantik Idrus Marham sebagai Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa. Jokowi juga melantik Jenderal Purnawirawan Moeldoko sebagai Kepala Staf Presiden menggantikan Teten Masduki.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya