Kantongi SK Kemenkumham, OSO: Kami Pengurus Hanura yang Sah

OSO segera membentuk dan mengumumkan struktur kepengurusan baru partainya setelah SK itu terbit.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 18 Jan 2018, 07:06 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2018, 07:06 WIB
OSO
OSO menunjukkan SK Kemenkumham kepengurusan Partai Hanura. (Liputan6.com/Hanz Jimenez Salim)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menegaskan bahwa pihaknya telah mengantongi surat keputusan (SK) kepengurusan partai dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

SK bernomor M.HH-01.AH.11.01 tahun 2018 tersebut berisi tentang Restrukturisasi, Reposisi, dan Revitaliasi Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Hati Nurani Rakyat, Masa Bakti 2015-2020. SK tersebut telah ditandatangani Menkumham Yasonna Laoly.

"Menkumham sudah mengeluarkan SK. Ini masih hangat, baru sore tadi keluar. Jadi, kami organisasi yang sah," kata OSO di kediamannya Jalan Karang Asem, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2018) malam.

Dengan adanya SK tersebut, OSO memastikan bahwa kepengurusan Partai Hanura di bawah kepemimpinannya adalah sah.

"Seratus persen benar," ucap OSO.

Wakil Ketua MPR ini mengatakan pihaknya akan segera membentuk dan mengumumkan struktur kepengurusan baru Partai Hanura setelah terbitnya SK tersebut.

"Saya akan berkoordinasi dulu dengan Pak Wiranto," tandas OSO.

Di Mana Kesalahan Saya?

Cawapres Jokowi di Pilpres 2019
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Oedang atau OSO. (Liputan6.com/Putu Merta SP)

OSO juga mengatakan kepada para kader bahwa ia telah berkomunikasi dengan Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto di Istana Negara. Dalam pertemuan itu, Wiranto meminta agar persoalan Partai Hanura bisa diselesaikan dengan baik.

"Pak Wiranto meminta saya melakukan cooling down dan tidak ribut dalam menyelesaikan persoalan internal partai. Saya bilang saya orang yang tidak pernah mau ribut," ucap OSO.

Dia menegaskan kepengurusan baru berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) sudah disusun dan telah didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM. Surat SK itu pun kini telah diterima.

"Kemarin masukkan surat ke Kemenkumham, ternyata ini hari sudah keluar keputusan itu bahwa kita yang sah," ucap OSO lagi.

Ia mengimbau kepada para kader Hanura agar tetap merapatkan barisan dan jangan sampai terpecah belah. Sebab ia menengarai konflik yang terjadi sebagai upaya untuk memecah belah kekuatan Partai Hanura.

"Pertanyaan saya apakah partai ini kecil atau besar? Kalau besar, di mana kesalahan saya? Ini berarti ada orang yang ingin memecah belah saya dan Pak Wiranto. Itu juga diucapkan Pak Wiranto kepada media," kata OSO.

"Di balik sikap saya yang keras ada hati nurani saya yang lembut. Saatnya kita menang, saatnya kita bertempur. Jangan mau dipecah. Partai semakin besar. Banyak cara orang menghancurkan dan ingin partai ini menjadi kecil," ucap OSO.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya