Harapan Menko Puan untuk Para Perempuan Indonesia

Menurut Puan, peran perempuan mempunyai andil besar di Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jan 2018, 20:28 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2018, 20:28 WIB
Menko PMK Puan Maharani
Menko PMK Puan Maharani. (Liputan6.com/Taufiqurrohman)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani berharap perempuan lebih berperan aktif dalam pembangunan Indonesia. Terutama sosok untuk merawat kebhinekaan Indonesia.

"Saya harapkan pada acara yang sangat strategis ini, saya berkeinginan kita semua untuk saling menjaga Indonesia seutuhnya secara bergotong royong dan agar bisa saling bersinergi," kata Puan Maharani dalam pidatonya di acara peluncuran hasil survei nasional tentang perempuan dari Wahid Foundation di Jakarta, Senin (29/1/2018).

Menurut Puan, peran perempuan mempunyai andil besar di Indonesia. Terlihat dari banyaknya organisasi perempuan yang ikut dalam perjuangan bangsa untuk memperjuangkan hak-haknya.

"Telah banyak dalam catatan sejarah bangsa, peran perempuan semasa perjuangan pergerakan kemerdekaan melawan kolonialisme Belanda dan Jepang dengan membentuk organisasi perempuan," ujar Puan seperti dilansir Antara.

 

Tiang Negeri

Menko PMK, Puan Maharani
Menko PMK, Puan Maharani memimpin Rapat Tingkat Menteri (RTM) di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (1/11). Rapat membahas implementasi Peraturan Presiden (Perpres) 95/2017 tentang Peningkatan Prestasi Olah Raga Nasional. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Puan mengutip ucapan Presiden pertama Indonesia Soekarno bahwa perempuan sebagai tiang negeri yang menentukan baik buruknya suatu negeri.

Bangsa Indonesia, sambung dia, membutuhkan sosok perempuan untuk merawat tumbuh kembangnya kebhinekaan, merawat akar kemajemukan dan toleransi bangsa yang membuat bangsa ini tetap berpijak pada jati diri yang sesungguhnya.

Sebuah hasil survei dari Masyarakat Telematika Indonesia tahun 2017 menyoroti bahwa jenis kabar bohong atau hoax yang sering diterima adalah terkait dengan isu politik dan SARA. Oleh karena itu, Puan mengajak seluruh masyarakat agar selalu mengamalkan nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila.

"Jangan mau kita diadu domba, kita itu Indonesia, kita itu bangsa Indonesia, maka dari itu kita harus bersatu dalam mempertahankannya," Puan memungkasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya