Satu Korban Longsor Underpass Perimeter Bandara Soetta Meninggal

Pada pukul 05.00, Putri sempat dipindahkan ke Rumah Sakit Mayapada. Kondisinya terus menurun.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 06 Feb 2018, 07:41 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2018, 07:41 WIB
longsor bandara
Evakuasi korban longsor Bandara Soetta. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Tangerang - Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri, salah seorang korban longsor Underpass Perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta Kota Tangerang, akhirnya meninggal dunia. Putri mengembuskan napas terakhirnya setelah dipindahkan ke Rumah Sakit Mayapada Tangerang.

Sebelumnya, Putri dievakuasi ke RSUD Tangerang setelah dievakuasi sekitar pukul 03.00 pagi. Kemudian sekitar pukul 05.00 pagi, Putri dipindahkan ke Rumah Sakit Mayapada untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Namun, kondisi Putri terus menurun lantaran fisiknya yang terus melemah. Dari data yang dihimpun, Putri meninggal dunia sekitar pukul 06.40 WIB. Hingga kini, jasad Putri masih berada di rumah sakit yang berada di kawasan Modern Land Kota Tangerang.

Keluarga korban masih berada di rumah sakit tersebut. Hingga kini belum ada keluarga korban yang memberikan keterangan. "Nanti ya," jawab salah seorang pria yang masih berduka kepada Liputan6.com, Selasa (6/2/2018) pagi.

Seperti diketahui, Gianti Putri dan salah seorang temannya, Mutmainah, menjadi korban longsor Underpass Perimeter Selatan Bandara Soetta. Inah berasil diselamatkan pada pukul 07.00 pagi, setelah sebelumnya Putri dievakuasi pada pukul 03.00 pagi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya