Liputan6.com, Jakarta - Satu orang terluka akibat gas meledak alam milik PGN di Perumahan Cimanggu Residence, Kelurahan Kedungwaringin, Tanah Sareal, Kota Bogor. Selain korban luka, 11 rumah dan dua unit mobil rusak.
Ledakan tersebut membuat kaget warga sekitar karena terdengar cukup keras. Korban yang mengalami luka, Grace Tini Halim kini dirawat di RS Hermina Kota Bogor.
Baca Juga
"Korban bernama Grace Tini Halim sudah dibawa ke rumah sakit. Korban itu pemilik rumah," kata Kapolsek Tanah Sareal Kompol Muis Effendi, Rabu (14/2/2018).
Advertisement
Menurut Muis, ledakan berawal saat pemilik rumah Grace Tini Halim mencium bau gas usai pulang senam sekitar pukul 12.30 WIB. Korban juga melihat kompor sudah terbalik di dapurnya.
"Dia langsung membalikkan kompor ke seperti semula," kata Muis.
Selanjutnya, korban mememutar pemantik berniat untuk menyalakan kompor gas. Saat itulah gas meledak hingga meluluhlantahkan 11 rumah dan merusak mobilnya.
"Kami masih menyelidik kejadian ini dan akan berkoordinasi dengan pihak PGN," ujar Muis.
Bukan hanya rumah milik Grace, rumah yang ada di sisi kiri dan kanan pun mengalami kerusakan cukup parah. Muis menyebut, tiga rumah rusak parah dan delapan unit lainnya rusak ringan.
"Dua unit mobil rusak tertimpa reruntuhan akibat goncangan ledakan," kata dia.
Â
Digigit Anjing
Dari keterangan saksi, ledakan disebabkan selang gas alam bocor setelah digigit anjing peliharaan korban. Sehingga pada saat korban menyalakan kompor, gas itu meledak.
"Dugaan sementara selang bocor digigit anjing, lalu meledak saat kompor dinyalakan," kata, Kepala BPBD Kota Bogor Ganjar Gunawan.
Adapun rumah yang rusak adalah milik Grace Tini Halim, Mulyono, Sawolo, Yosep Sofian, Cecep, Suradi, Naser Pasha, Ida, Gusliana, Syarifudin, Liong Hin Blok.
"Rata-rata ledakan berdampak ke plafon rumah serta kaca pecah," ungkap Ganjar.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement