WNA Pelaku Skimming Punya Jaringan di Indonesia?

Penyidik Subdit Resmob Polda Metro Jaya periksa intensif lima pelaku penguras dana nasabah lewat modus skimming di mesin ATM.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 16 Mar 2018, 14:16 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2018, 14:16 WIB
Pold Metro Jaya Tangkap Sembilan Orang WNA Pelaku Kasus Skimming
Puluhan kartu berbagai macam bank yang menjadi barang bukti kasus pemalsuan, pencurian data elektronik, dan tindak pidana pencucian uang ditampilkan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (18/12). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Subdit Resmob Polda Metro Jaya periksa intensif lima pelaku penguras dana nasabah lewat modus skimming di mesin ATM.

Tiga WNA asal Rumania, mereka berinisial CAS (27), RK alias LM (27), IRL (28) dan satu asal Hungaria inisial FH (26). Dan satu asal Indonesia berinisial MK (30).

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Aris Priyono mengatakan, penyidik saat ini tengah mendalami kaitan lima orang ini dengan pelaku-pelaku lain. Sebab bukan tidak mungkin para pelaku memiliki kelompok atau jaringan yang beroperasi di Indonesia.

"Masih diselidiki apakah ada hubungan dengan kasus skimming yang sebelum-sebelumnya," kata AKBP Aris kepada Liputan6.com, Jakarta, Jumat (16/3/2018).

Aris menambahkan, dari pemeriksaan sementara, para pelaku sudah menyebar alat skimming ke kota-kota besar di Indonesia. Dari pemeriksaan itu, muncul dugaan ada pelaku lain yang ikut membantu memasang alat skimming.

Terus Dalami

Pold Metro Jaya Tangkap Sembilan Orang WNA Pelaku Kasus Skimming
Sejumlah tersangka kasus pemalsuan, pencurian data elektronik, dan pencucian uang ditampilkan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (18/12). Polda Metro Jaya berhasil menangkap sembilan orang WNA dan tiga orang WNI. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Namun Aris masih enggan mengungkap soal peran kelima pelaku. Yang jelas, ada tiga kota besar yang jadi sasaran pelaku, yaitu di Bandung, Yogyakarta dan Jakarta.

"Iya masih didalami, besok ya kita akan rilis," ujar dia.

Skimming yang melibatkan warga negara asing juga terjadi di Bali. Baru-baru ini Polda Bali mengungkap kejahatan serupa yang melibatkan kelompok Turki dan Rusia. Jauh-jauh hari sebelumnya, WN Bulgaria ditangkap karena menguras ATM di Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya