Bela Anies, Persaudaraan Alumni 212 Sebut Demonstran FUIR Belum Paham

Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif menyebutkan, massa FUIR yang melakukan unjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta tidak mengerti atas pengorbanan Anies Baswedan.

oleh Merdeka.com diperbarui 20 Mar 2018, 16:47 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2018, 16:47 WIB
Anies Baswedan
Massa membakar sangkar burung dengan foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (19/3). Massa menuntut Anies mendukung Rizieq Shihab dapat kembali ke Indonesia dengan aman. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Demonstrasi menuntut Gubernur DKI Anies Baswedan yang dilakukan oleh kelompok Forum Ummat Islam Revolusioner (FUIR), Senin 19 maret kemarin, memicu beberapa pihak bersuara.

Setelah Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno tampil membela Anies, kini giliran Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif.

Dia menyebutkan, massa FUIR yang melakukan unjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta tidak mengerti atas pengorbanan Anies Baswedan.

Sebelumnya dalam aksi Senin itu, FUIR menyebut Anies seperti kacang lupa kulitnya karena lupa pada ulama, sehingga menuntut Anies mundur dari jabatannya.

"Ya mereka yang demo belum paham dan mengerti apa yang sudah Anies lakukan dan komunikasikan dengan kita. Jadi Insyaallah selama ini Pak Anies banyak komunikasi dengan kita," kata Slamet di Mapolda Metro Jaya, Selasa (20/3/2018).

Slamet pun menegaskan, keputusan FIUR berdemonstrasi bukan perintah dari dirinya. "Bukan (bagian) dari kita. Jangan terpancing agar kita tidak terpecah antara ulama dan umaro," tegas dia.

Dituding Tak Melindungi Rizieq Shihab

Anies Baswedan
Forum Umat Islam (FUI) Revolusioner berunjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (19/3). Massa menuntut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendukung Rizieq Shihab dapat kembali ke Indonesia dengan aman. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Seperti diketahui, FIUR menilai Anies sama sekali tidak memberikan perlindungan kepada Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab. Mereka mengklaim kemenangan Anies tidak bisa lepas dari dukungan umat Islam yang bersatu memilihnya.

"Saat tokoh-tokoh umat bersilaturahmi mengunjungi Rizieq Shihab di pengungsian, Anies hanya diam. Ketika dikabarkan Rizieq akan pulang, Anies tidak berbuat apa-apa," kata Koordinator aksi FIUR, Dhani Jesy, Senin 18 Maret 2018.

Reporter: Ronald

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya