Liputan6.com, Solo - Suasana duka menyelimuti prosesi pemberangkatan jenazah besan Presiden Jokowi, Didit Supriyadi, dari rumah duka. Pantauan Liputan6.com, sejumlah pelayat tampak memadati rumah duka di perumahan Harmony Kutai Residence di Jalan Kutai Barat 8, Sumber, Banjarsari, Solo.
Para pelayat datang dari berbagai kalangan, mulai pejabat, kerabat hingga masyarakat umum. Mereka berdatangan sejak pukul 08.00 WIB.
Prosesi pemberangkatan jenazah diawali dengan misa pelepasan jenazah yang dimulai pukul 09.50 hingga 10.45 WIB. Misa tersebut dipimpin oleh Romo Emmaneul Nahu dari Gereja Santo Paulus, Kleco, Laweyan, Solo.
Advertisement
Setelah misa selesai, kemudian dilanjutkan dengan pelepasan jenazah. Dua putri almarhum, Dita Andini dan Selvi Ananda, tampak terisak menangis melepas kepergian ayahanda tercinta.
Kemudian, peti jenazah yang dipanggul anggota TNI dan Polri keluar dari rumah duka langsung dibawa menuju mobil jenazah milik PDIP Kota Solo yang parkir di depan pintu masuk.
Iring-iringan mobil jenazah besan Jokowi itu kemudian melaju menuju tempat persitirahat terakhir di pemakaman Purwoloyo yang berjarak sekitar 7,7 kilometer dari rumah duka. Sejumlah warga tampak memberikan penghormatan terakhir di pinggir jalan ketika mobil jenazah melintas.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dikeluarkan dari Mobil Jenazah
Setibanya pemakaman Purwoloyo, peti jenazah dikeluarkan dari mobil jenazah. Selanjutnya dengan dipanggul, peti tersebut dibawa menuju tempat persitirahatan terakhirnya yang berjarak sekitar 200 meter.
Selain dihadiri oleh istri mendiang Didit Supriyadi, Sri Partini, kedua putrinya Dita Andini dan Selvi Ananda. Gibran dan Jan Ethes juga ikut ke pemakaman.
Bahkan, Ibu Negara Iriana Jokowi turut ke makam untuk menghadiri prosesi pemakaman.
Advertisement