Liputan6.com, Surabaya - Markas Polrestabes Surabaya diserang bom bunuh diri. Diduga, pelaku seorang pria dan wanita yang berboncengan dengan sepeda motor dan membawa seorang anak kecil.
Berdasarkan rekaman kamera amatir, terlihat seorang bocah perempuan berdiri di dekat lokasi bom bunuh diri.
Sementara itu, para polisi berteriak agar bocah yang terlihat sempoyongan itu segera menjauh dari kendaraan yang digunakan untuk melakukan bom bunuh diri.
Advertisement
Seorang polisi yang menggunakan rompi antipeluru tampak berlari dan menggendong bocah tersebut menjauh dari kendaraan yang meledak tersebut. Bom meledak sekitar pukul 08.50 WIB, tepatnya di depan markas penjagaan Mapolrestabes Surabaya.
Berdasarkan rekaman CCTV yang tersebar di jejaring sosial, saat itu sebuah minibus hendak memasuki gerbang penjagaan Mapolrestabes untuk dilakukan pemeriksaan oleh empat petugas jaga dan provost.
Saat mobil tersebut diperiksa, dua sepeda motor mencoba menyalip mobil yang diperiksa. Saat dilakukan pemeriksaan itulah pengendara yang membonceng seorang perempuan itu meledakkan diri.
"Dipastikan (serang) kendaraan roda dua, membonceng seorang wanita," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera, Senin (14/5/2018).