Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berkomitmen mengganti kendaraan yang rusak berat akibat ledakan bom gereja di Surabaya. Hal itu diungkap Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera.
Kendaraan yang hangus terbakar itu kini dikumpulkan dan disimpan di Mapolda Jatim. Satu Avanza hitam dan puluhan sepeda motor yang telah gosong ditumpuk di halaman parkir Direktorat Reserse Kriminal Umum.
"Ini semua kendaraan nanti diganti sama Bu Risma ya, Pemkot Surabaya. Berapa coba itu (kerugiannya)," kata Frans di Mapolda Jatim, Selasa (15/5/2018).
Advertisement
Pantauan di lokasi, kendaraan tersebut dijaga anggota polisi bersenjata lengkap dan diberi garis polisi. Tumpukan tersebut terlihat hampir 3 meter.
Seperti diketahui, tiga teror bom terjadi di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur. Pengeboman pertama terjadi pukul 07.13 WIB di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Jalan Ngagel Madya, Minggu, 13 Mei.
Kemudian disusul ledakan bom di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jemaat Sawahan di Jalan Arjuno. Terakhir di Gereja Kristen Indonesia Diponegoro 146 di Jalan Raya Diponegoro.
Â
Dua Bom Lagi
Malam hari sekitar pukul 21.20 WIB, bom lain meledak di rusunawa kawasan Wonocolo, Sidoarjo. Tiga orang yang diduga pelaku tewas, yaitu Anton (47) beserta istrinya, Puspita Sari (47), dan anak pertamanya, LAR (17).
Senin (14/5) pagi sekitar pukul 08.50 WIB, Surabaya kembali diguncang bom. tepatnya di depan Polrestabes Surabaya. Polisi menyebut aksi ini dilakukan empat pelaku yang berboncengan dua motor. Keempatnya meninggal.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement