BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi 20-26 Juni 2018

BMKG menyebut, potensi ketinggian gelombang bervariasi, antara 1,25 sampai 4,00 meter.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Jun 2018, 12:08 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2018, 12:08 WIB
Cuaca Ekstrem Tenggelamkan Kapal di Perairan Maluku, 14 Tewas
Ilustrasi cuaca ekstrem sebabkan gelombang tinggi di perairan.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat waspada akan gelombang tinggi yang akan terjadi di sejumlah perairan Indonesia pada 20-26 Juni 2018.

"Saat ini kecepatan angin cukup tinggi sehingga bisa berdampak terhadap terjadinya gelombang tinggi di sejumlah perairan. Jadi, nelayan, pelayaran, maupun masyarakat pengguna jasa angkutan laut juga harus waspada," kata Kabid Informasi Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo di Surabaya, Rabu (20/6/2018), dilansir Antara. 

Sejumlah wilayah perairan yang berpotensi terjadi gelombang tinggi, di antaranya Laut Jawa bagian timur, Selat Makassar bagian selatan, Laut Banda, Laut Arafuru, dan beberapa perairan yang berhadapan dengan laut lepas, seperti perairan selatan Jawa hingga NTT.

Potensi ketinggian gelombang bervariasi, antara 1,25 hingga 4 meter. Tinggi gelombang 1,25 hingga 2,50 meter berpotensi terjadi di perairan Selat Malaka bagian utara, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeuleu hingga Kepulauan Mentawai, perairan Enggano, Bengkulu, perairan selatan Pulau Sawu, Pulau Rote, Kupang, Selat Sumba, Selat Ombai, Selat Sape bagian selatan, Laut Sawu, dan Laut Timor.

Selain itu, Laut Jawa bagian barat dan tengah, perairan utara Jawa Timur hingga Kepulauan Kangean, Laut Flores, perairan timur Sulawesi Tenggara, perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar, perairan Kepulauan Kai dan Kepulauan Aru, perairan selatan Ambon, serta Laut Arafuru bagian timur.

Gelombang Tinggi Berpotensi terjadi di Perairan Subang

Nelayan pilih tambatkan perahu saat gelombang tinggi terjadi di pantai selatan Jawa. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Nelayan pilih tambatkan perahu saat gelombang tinggi terjadi di pantai selatan Jawa. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Tinggi gelombang 2,50 hingga 4 meter berpotensi di perairan Sabang, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Laut Jawa bagian timur, Selat Makassar bagian selatan, perairan selatan Pulau Jawa hingga Pulau Sumba, Selat Bali bagian selatan, Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, Laut Banda, serta Laut Arafuru bagian tengah dan barat.

"Penyeberangan Merak-Bakaheuni dan Ketapang-Gilimanuk diprakirakan masih relatif aman dengan ketinggian gelombang berkisar 0,25 hingga 0,75 meter," kata Eko.

Sementara itu, jalur penyeberangan Gresik-Pulau Bawean dan Pulau Sabang-Banda Aceh perlu diwaspadai karena gelombang dapat mencapai ketinggian 2,00 hingga 2,50 meter.

 

Saksikan video pilihan selengkapnya di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya