Puan Yakin Golkar Masih Dukung Jokowi di Pilpres 2019

Puan tak mempermasalahkan pertemuan tertutup antara Ketum Golkar Airlangga dengan Ketum Partai Demokrat SBY.

oleh Hanz Jimenez SalimLiputan6.com diperbarui 11 Jul 2018, 21:23 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2018, 21:23 WIB
Puan Maharani Pimpin Rapat Keamanan Jelang Asian Games 2018
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani memimpin rapat tingkat menteri di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (17/5). Rapat tersebut membahas keamanan jelang Asian Games 2018. (Liputan6.com/Johan Tallo)

 

Liputan6.com, Jakarta - Politisi PDIP Puan Maharani mengaku tak yakin jika Partai Golkar akan keluar dari partai koalisi pendukung Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang. Sampai kini, partai berlambang pohon beringin itu disebutnya masih mendukung Jokowi.

"Sampai sekarang kan Golkar menyatakan akan bareng bersama Pak Jokowi. Itu yang kita pegang," kata Puan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Puan juga tidak mempermasalahkan sikap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang mengadakan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Selasa 10 Juli 2018 kemarin. Pertemuan itu dinilai hanya sebatas silaturahmi antarsesama tokoh politik.

"Menurut saya silaturahmi, bisa saja dilakukan. Bukan tidak mungkin dilakukan, tapi silaturahmi bisa dilakukan di luar politik," terang Puan.

Sementara itu Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Eriko Sotarduga enggan berspekulasi tentang pertemuan dua tokoh partai tersebut. Namun begitu, PDIP akan tetap menyiapkan antisipasi jika Golkar berbalik arah dukungan.

"Tentu PDIP juga sudah siap. Bagaimana pun Pak Jokowi kader PDIP, kami tentu harus di depan dan kami juga harus tentu jaga hal-hal seperti ini. Karena bagaimana pun juga untuk kepentingan pembangunan periode berikutnya," kata Eriko di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Eriko menjelaskan, pada dasarnya, PDIP ingin berprasangka baik pada Golkar yang sudah mulai sering bertemu beberapa petinggi partai. Dia menilai pertemuan itu sebagai usaha Golkar untuk mengajak Demokrat gabung ke koalisi Presiden Jokowi saja.

"Kita berprasangka baik saja. Kalau dari kami tentu berpikir bahwa ini semua menjalin komunikasi, kemudian juga barangkali Partao Golkar juga ingin mengajak Demokrat untuk bisa bersama-sama dengan koalisi pendukung Pak Jokowi, kan sah-sah saja," ungkapnya.

 

Tak Mau Menduga

Wakil Sekjen DPP PDIP Eriko Sotarduga dalam diskusi publik bertema, "Melawan Hoax dengan Budaya Literasi dan Bermedia Sosial yang Sehat
Wakil Sekjen DPP PDIP Eriko Sotarduga dalam diskusi publik bertema, "Melawan Hoax dengan Budaya Literasi dan Bermedia Sosial yang Sehat. (Liputan6.com/Putu Merta SP)

Anggota Komisi VI DPR ini juga tidak mau menduga-duga apa yang telah dibicarakan oleh Airlangga dan SBY. Tetapi ia yakin pembicaraan tersebut nantinya akan dilaporkan kepada Jokowi ataupun partai mitra koalisi.

"Tentunya akan pasti Golkar juga akan menyampaikan kepada kami, kepada Bapak Presiden Jokowi sebenarnya isi dari pertemuan itu apa," ucapnya

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebelumnya mengadakan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Airlangga mengatakan pertemuan di rumah SBY itu membahas situasi politik saat ini.

 

Reporter: Sania Mashabi

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya