Polisi Buru Penjambret Wanita di Kawasan Asian Games Senayan

Polisi juga memeriksa saksi yang melihat kejadian penjambretan tersebut

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Jul 2018, 12:28 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2018, 12:28 WIB
Ilustrasi penjambretan taksi
Ilustrasi penjambretan taksi (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi memburu penjambret yang beraksi di kawasan Venue Senayan, Jakarta Pusat, Rabu malam, 18 Juli 2018. Dalam peristiwa ini, korban Fauzia Hafiz telah kehilangan gadgetnya yang dijambret pelaku.

Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Lukman Cahyono menyatakan, pihaknya juga memeriksa terhadap sejumlah saksi di lapangan yang mengetahui kejadian pejambretan yang dialami oleh Fauzia saat menunggu Grab ingin pulang kerja.

"Iya kami akan periksa saksi di lapangan. Siapa yang melihat kejadiannya. Tentu kronologis juga," kata Lukman saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (20/7).

Selain memeriksa saksi yang melihat kejadian penjambretan tersebut. Lukman mengaku, penyidik juga melakukan pemeriksaan terhadap terlapor (Fauzia).

"Nanti kami sesuaikan dengan keterangan saksi," ujarnya.

Lukman membantah jika kawasan Senayan yang merupakan venua utama dalam Asian Games terbilang rawan kejahatan, meskipun Fauzia telah menjadi korban penjambretan.

Lukman mengklaim, kalau dirinya sudah mengerahkan anak buahnya untuk mengamankan kawasan tersebut. "Ada Patko juga yang disana. Nanti petugas akan dimaksimalkan," tandasnya.

Dengan adanya kejadian tersebut, dirinya mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap penjambret. Terlebih saat menggunakan handphone di jalan.

 

Reporter: Nur Habibie

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya