Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan agar lebih banyak manusia Indonesia yang berdaya saing. Seperti melalui program pendidikan vokasi dan sertifikasi profesi, sehingga tenaga kerja kita sudah siap bekerja saat lulus masa pendidikan.
"Selain itu, Pemerintah mendorong agar ada kecocokan antara keahlian yang diajarkan di berbagai SMK dengan kebutuhan keahlian pengembangan industri unggulan di masing-masing daerah. Pemerintah juga akan membuka Balai Latihan Kerja di berbagai Pondok Pesantren sebagai bagian peningkatan keahlian SDM Indonesia," ujar Jokowi dalam pidato kenegaraan di Sidang Bersama DPR dan DPD, Kamis (16/8/2018).
Dalam rangka itu, Kepala Negara mengajak untuk berani melakukan berbagai terobosan jika ingin manusia-manusia Indonesia siap berkompetisi di masa depan. Universitas-universitas di Indonesia harus berani mendobrak kebiasaan-kebiasaan lama dan harus berani memunculkan program studi baru yang mencerminkan realitas kebutuhan keahlian masa kini dan masa depan.
Advertisement
"Saya percaya, langkah-langkah terobosan perguruan tinggi tersebut akan disambut baik oleh generasi muda kita, generasi yang sangat ingin melakukan lompatan kemajuan," ujar Jokowi.
Melalui pembangunan yang Manusia Sentris, lanjut Presiden, kita akan membangkitkan elan perjuangan untuk menjadi bangsa pemenang, agar Indonesia mampu menghadapi berbagai tantangan besar, seperti tantangan Revolusi Industri 4.0 yang sudah mulai mengubah wajah peradaban manusia.
"Kita harus bisa bicara tentang Artificial Intelligence, Internet of Things, dan berbagai kemajuan teknologi yang hampir setiap detik selalu muncul yang baru," harap Jokowi.
Â
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.