BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Terjadi di Wilayah Indonesia 3 Hari ke Depan

Menurut BMKG, perubahan cuaca terjadi seturut meluruhnya Badai Tropis "MANGKHUT".

oleh Jennar Kiansantang diperbarui 20 Sep 2018, 08:35 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2018, 08:35 WIB
Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi Sepekan ke Depan
Awan mendung menggelayut di langit Jakarta, Kamis (1/2). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi curah hujan dari sedang hingga tinggi akan terjadi hingga 1 minggu ke depan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pusat meminta masyarakat mewaspadai potensi peningkatan hujan di sebagian wilayah Indonesia. Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R. Prabowo menyampaikan, pola cuaca berubah.

Hal itu ditandai melemahnya aktivitas aliran massa udara kering dari Australia dan menjauh dari wilayah Indonesia. Gejala ini merupakan dampak berakhirnya/meluruhnya Badai Tropis "MANGKHUT" beberapa hari lalu.

Prabowo menjelaskan ada pola sirkulasi siklonik di sekitar Laut Cina Selatan, peningkatan kelembapan udara yang basah di lapisan atmosfer pada ketinggian sekitar 1500 dan 3000 meter serta belokan arah angin dan perlambatan kecepatan angin pada lapisan atmosfer bagian bawah (sekitar 1000 meter).

"Mengakibatkan pembentukan dan pertumbuhan awan hujan di sejumlah wilayah Indonesia," kata Prabowo dalam laman BMKG, Kamis (20/9/2018).

"Kondisi dinamis atmosfer tersebut dapat meningkatkan potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di beberapa wilayah Indonesia dalam periode 3 hari ke depan (20 - 22 September 2018)," lanjutnya.

Hal itu diprediksi berdampak kepada sejumlah wilayah seperti, Aceh, Riau, Pulau Jawa, Papua, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, dan Kalimantan.

 

Gelombang Tinggi

Potensi gelombang tinggi 2.5 hingga 4.0 meter diperkirakan dapat terjadi di Perairan Barat Kep. Mentawai, Perairan Enggano - Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Samudera Hindia Barat Aceh Hingga Lampung, Selat Sunda Bagian Selatan, Perairan Selatan P. Jawa Hingga P. Sumbawa, Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan, Samudera Hindia Selatan Jawa Hingga NTB.

Ia mengimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, puting beliung, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya