Jokowi Sebut Akan Banyak Bantuan dari Luar Negeri

Jokowi juga menjelaskan sudah memeritahkan para menteri untuk segera mencatat apa saja kebutuhan yang perlu dipasok.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Okt 2018, 12:27 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2018, 12:27 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menko Polhukam Wiranto mengunjungi lokasi gempa di Palu, Sulawesi Tengah. (Septian Deny/Liputan6.com)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menko Polhukam Wiranto mengunjungi lokasi gempa di Palu, Sulawesi Tengah. (Septian Deny/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi telah membuka pintu bantuan internasional untuk korban gempa Palu-Donggala, Sulawesi Tengah. Dia menjelaskan banyak pihak negara luar yang akan memberikan bantuan.

"Kawan-kawan kita dari negara lain banyak dan mereka menyampaikan apa yang dibutuhkan mereka akan kirim kemarin misalnya Sri Baginda Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud yang telepon saya. Kemudian Presiden Erdogan Turki juga telepon saya langsung, kemudian juga PM Australia juga WA (WhatsApp) saya langsung, artinya ingin membantu," kata Jokowi di Halaman Istanakepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (2/10/2018).

Jokowi juga menjelaskan sudah memeritahkan para menteri untuk segera mencatat apa saja kebutuhan yang perlu dipasok.

"Kemarin sudah saya sampaikan kepada menteri-menteri terkait, urusan BBM penting sekali, urusan listrik juga penting sekali diselesaikan, kemudian infrastruktur yang memberikan dukungan kepada kecepatan penanganan logistik misalnya jalan yang longsor ada airport yang segera bisa normal kembali juga kita dorong," papar Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Libatkan TNI-Polri

Lalu dia juga sudah meminta kepada pihak aparat kepolisian serta TNI agar menjaga ketat SPBU.

Kemudian pusat-pusat ekonomi diberikan sehingga semua toko bisa buka.

"Ekonomi kembali normal sehingga kita bisa masuk ke tahap selanjutnya rehabilitasi dan rekonstruksi," ungkap Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya