Hidupkan Perekomonian, Palu Grand Mall Segera Kembali Dibuka

Karman mengatakan, untuk pertama kali pascagempa dan tsunami, Palu Grand Mall akan membuka bazar bahan pokok dengan harga murah sehingga bisa terjangkau oleh warga.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Okt 2018, 08:57 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2018, 08:57 WIB
Mencari yang tersisa dari gempa Palu
Seorang pria dan wanita mencari barang-barang di mana rumah mereka berdiri sebelum gempa dan tsunami di desa Wani, Palu, Kamis (4/10). Gempa bumi berkekuatan 7,4 skala richter melanda Palu dan Donggala pada 28 September 2018 lalu. (AP/Dita Alangkara)

Liputan6.com, Palu - Pengusaha mal Sulawesi Tengah, Karman Karim, menegaskan tekadnya untuk segera membuka kembali Palu Grand Mall. Langkah ini dilakukan sebagai komitmennya untuk menghidupkan kembali perekonomian masyarakat Kota Palu yang hancur akibat gempa dahsyat, Jumat 28 September lalu. 

"Target saya dua minggu ke depan sudah bisa dibuka," kata dia di Palu, Jumat 5 Oktober 2018.

Dia mengatakan, untuk pertama kali pascagempa dan tsunami, Palu Grand Mall akan membuka bazar bahan pokok dengan harga murah sehingga bisa terjangkau oleh warga.

Pemilik Palu Grand Mall itu mengatakan, gempa tidak meluluhlantakkan mal miliknya sehingga secara konstruksi masih layak untuk digunakan kembali.

"Sebagian yang rusak itu hanya lantai dasar karena dihajar tsunami. Tapi lantai atas kan tidak apa-apa," katanya.

Pada lantai dua, tiga, dan empat mal itu, kata Karman, tidak mengalami kerusakan berat sehingga hanya butuh penataan kembali interiornya.

Karman mengatakan, pembersihan mal sudah dilakukan sejak tiga hari terakhir sehingga diperkirakan dalam waktu dua minggu ke depan, mal terbesar di Kota Palu itu sudah bisa beroperasi kembali.

"Ini bukan soal bisnis, tapi kita mau perekonomian di kota yang kita cintai ini segera kembali bangkit," katanya.

Sambil membersihkan dan menata kembali desain interior mal tersebut, pihak manajemen juga menunggu pasokan barang dari distributor.

Namun, kata dia, jika pasokan barang nantinya lambat sementara mal sudah siap beroperasi maka sebagian barang dari mal Poso akan didatangkan ke Palu Grand Mall untuk mengisi kekosongan.

Dia mengatakan jika mal tersebut kembali buka, perekonomian masyarakat akan kembali bergeliat pascagempa dan tsunami.

"Ayo kita sama-sama membangun kembali ekonomi di daerah kita," ajaknya seperti dikutip dari Antara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Prihatin Penjarahan

Karman menyatakan prihatin dengan dampak gempa dan tsunami yang melanda Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan Sigi tersebut, terutama terkait dengan tindakan kriminalitas yang dilakukan oknum warga yang tidak bertanggung jawab dengan menggondol barang-barang elektronik, otomotif dan mebeler di pusat perbelanjaan modern tersebut.

"Secara pribadi saya bersyukur karena kita bisa menyaksikan kekuasaan Allah dengan tanah goyang. Itu baru cobaan kecil, bagaimana kalau gunung-gunung berterbangan seperti kapas," katanya.

Dirinya mengaku sedih karena bencana yang mestinya menjadi pelajaran justru dimanfaatkan oknum-oknum tertentu melakukan kriminal dengan mengambili barang-barang yang tidak sepantasnya diambil untuk sekadar memenuhi kebutuhan sehari-hari selama di pengungsian.

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya