Ketika Jokowi Tertarik dan Minta Diajarkan Main Mobile Legends

Jokowi mengaku awalnya tidak mengerti games Mobile Legends. Alhasil ia meminta diajarkan oleh putranya, Kaesang Pangarep.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 10 Okt 2018, 10:59 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2018, 10:59 WIB
Presiden Jokowi dan Iriana Bermain dan Berdendang Bersama Anak-anak
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana, foto bersama dengan anak-anak dari beberapa sekolah di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (20/7). Jokowi juga menyaksikan penampilan anak-anak bernyanyi dan baca puisi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan teknologi saat ini ternyata membuat Presiden Joko Widodo atau Jokowi tertarik mengikutinya. Antara lain dengan menjajal permainan atau games Mobile Legends.

Pertama kali memainkan games tersebut, Jokowi mengaku tidak mengerti. Alhasil, dia meminta diajarkan oleh putranya, Kaesang Pangarep.

"Awalnya saya juga enggak ngerti e-sport apa sih? Mobile Legends apa sih? Lama-lama tahu. Saya tanya Kaesang. Minta diajarin. Ajari dong," kata Jokowi saat memberikan sambutannya di acara silaturahmi Apresiasi Kebangsaan Siswa Indonesia (AKSI) di Grand Mulya Resort and Convention Hotel, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu (10/10/2018).

Jokowi mengaku tertarik dengan permainan di telepon pintar, bermula dari pertemuannya dengan salah satu pemain games Mobile Legends, yakni 'Jess No Limit' beberapa waktu lalu.

Setelah berbincang-bincang, ternyata 'Jess No Limit' memiliki penghasilan yang besar. Padahal, kata Jokowi, dia tidak memiliki pekerjaan tetap. Apalagi, usianya baru 20 tahunan.

"Saya pernah ngomong sama Jess No limit. Saya tanya dia kan masih muda sekali, umur 20 tahun. Dia ini income per bulan bisa ratusan juta. Pekerjaanmu apa? Main Mobile Legends," ucap Jokowi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jadi Tantangan Masa Depan

Menurutnya, perkembangan teknologi ini bisa menjadi tantangan bagi masa depan bangsa. Bahkan, kata Jokowi, hal ini bisa menjadi potensi besar untuk memajukan negara.

"Artinya ke depan ini yang kita adu. Bukan otot, tapi ini. Coba sekarang Artificial Inteligence, kita baru belajar, muncul internet of thing, muncul lagi criptocurrency, Bitcoin. Kita pelajari muncul lagi virtual reality, coba. Begitu cepatnya perubahan. Tapi anak-anak ini selalu, saya juga ingin mengikuti," terang mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya