Dana Kelurahan Cair di 2019, Ini Penjelasan Timses Jokowi

Program dana kelurahan dipertanyakan lantaran baru muncul ketika masa kampanye Pilpres 2019. Kok bisa?

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Okt 2018, 14:15 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2018, 14:15 WIB
budiman-sudjatmiko-130904b.jpg
Budiman Sudjatmiko

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi menyatakan pemerintah akan mencairkan dana kelurahan untuk tahun 2019. Program tersebut dipertanyakan lantaran baru muncul ketika masa kampanye Pilpres.

Influencer Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Budiman Sudjatmiko menjelaskan bahwa dana kelurahan ini bagian dari program dana desa.

Kenapa baru cair di 2019? Budiman menuturkan, karena melihat 3 tahun kesuksesan program dana desa. Adapun besaran anggaran yang akan dicairkan sebesar Rp 3 triliun.

"Kebijakan Dana Kelurahan merupakan bagian dari upaya pemerataan keadilan anggaran yang selama ini telah ditunjukkan melalui kebijakan Dana Desa semenjak diberlakukannya UU Desa sejak 2015," ujar politikus PDIP itu di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Senin (22/10/2018).

Mekanisme penggunaan dana kelurahan juga akan mengikuti pemberlakuan dana desa. Tujuannya untuk mencapai visi pemerataan pembangunan. Budiman menilai, program dana desa itu telah terbukti berhasil meningkatkan kesejahteraan desa, meningkatkan pelayanan publik, dan memajukan perekonomian desa.

Salah satu yang telah berhasil adalah program Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan Badan Usaha Milik Antar Desa (BUMADES) untuk menumbuhkan ekonomi pedesaan.

"Hingga tahun 2018 Bumdes ini telah mencapai sekitar 30 ribu unit, dan jumlah ini akan semakin berkembang dan maju untuk desa desa di Indonesia," jelas Budiman soal dana kelurahan.

Tantangan Revolusi Industri 4.0

Budiman mengatakan sangat tepat jika pemerintah mengeluarkan dana kelurahan. Salah satunya untuk menjawab tantangan revolusi industri keempat.

"Untuk menghadapi kemajuan teknologi dan revolusi Industri 4.0 Indonesia perlu semakin menfasilitasi masyarakat menjadi lebih maju. Melalui pemberian dana Kelurahan, pemerintah menunjukkan inisitaif kinerja progresif yang pada akhirnya mensejahterakan dan menguatkan masyarakat untuk terus maju dan menghadapi tantangan global," jelas Anggota DPR Komisi VIII ini.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya