Liputan6.com, Banten: Aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di depan kampus mereka di Serang, Banten, Kamis (22/12) berakhir dengan bentrokan. Sempat terjadi kejar-kejaran antara mahasiswa dan polisi berpakaian preman yang mengambil paksa ban yang akan dibakar mahasiswa. Akibat dari aksi unjuk rasa mahasiswa ini, jalan di sekitar kampus Untirta macet total.
Polisi akhirnya mengalah membiarkan mahasiswa berorasi dan membakar ban. Mahasiswa juga memblokade jalan sebagai simbol penentangan terhadap kepemimpinan SBY-Boediono.
Aksi ini merupakan wujud keprihatinan atas kasus-kasus yang belakangan ini terjadi di Indonesia seperti Freeport, Mesuji, dan Sondang Hutagalung. Peristiwa tersebut membuktikan bahwa pemerintahan SBY-Boediono telah gagal. Mahasiswa menilai selama tujuh tahun kepemimpinan SBY hanya sekadar berjanji akan melakukan perubahan untuk negara ini. Namun, kenyataannya Indonesia tetap dalam terpuruk. (APY/Vin)
Polisi akhirnya mengalah membiarkan mahasiswa berorasi dan membakar ban. Mahasiswa juga memblokade jalan sebagai simbol penentangan terhadap kepemimpinan SBY-Boediono.
Aksi ini merupakan wujud keprihatinan atas kasus-kasus yang belakangan ini terjadi di Indonesia seperti Freeport, Mesuji, dan Sondang Hutagalung. Peristiwa tersebut membuktikan bahwa pemerintahan SBY-Boediono telah gagal. Mahasiswa menilai selama tujuh tahun kepemimpinan SBY hanya sekadar berjanji akan melakukan perubahan untuk negara ini. Namun, kenyataannya Indonesia tetap dalam terpuruk. (APY/Vin)