Landasan Pacu Juanda Surabaya Ambles Saat Dilewati Pesawat Lion Air

Meski taxiway sempat amblas, tetapi seluruh operasional penerbangan tetap berjalan normal.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Des 2018, 13:57 WIB
Diterbitkan 12 Des 2018, 13:57 WIB
Rita/Liputan6.com
Pesawat Lion Air yang jatuh regitrasi PK-LQP jenis Boieng 737 MAX 8 jatuh di Kawarang. (Humas Lion Air)

Liputan6.com, Jakarta - Landasan pacu atau taxiway yang ada di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, mendadak amblas pada Rabu (12/12/2018).

Peristiwa ini terjadi usai taxiway dilewati pesawat Lion Air JT316 dengan rute Surabaya-Banjarmasin.

Legal and Communications Section Head PT Angkasa Pura I Juanda Surabaya, Yuristo mengatakan, pesawat mengalami kendala amblas saat berada di taxiway Bandara Juanda Surabaya, sekitar pukul 16.00 WIB.

"Notam dari Airnav pukul 17.15 WIB sampai dengan 21.10 WIB, tetapi pada pukul 19.00 WIB perbaikan sudah selesai," kata Yuristo seperti dilansir dari Antara, Rabu (12/12/2018).

Yuristo mengemukakan, pesawat dengan nomor registrasi PK-LGQ tersebut kemudian dipindahkan kembali ke Apron B untuk dilakukan pengecekan dan pemeliharaan.

"Sejumlah 169 penumpang dalam penerbangan tersebut menunggu kembali di terminal keberangkatan. Rencananya pihak Lion Air akan memberangkatkan para penumpang menggunakan pesawat lain dan tercatat, 8 orang di antaranya memutuskan membatalkan penerbangan menuju Banjarmasin tersebut," ucap Yuristo.

 

Penerbangan Normal

Yuristo menyatakan, seluruh operasional penerbangan tetap berjalan normal. Sementara taxiway yang amblas telah ditutup untuk dilakukan perbaikan.

"Untuk kelancaran operasional, pesawat yang akan berangkat menggunakan taxiway lain," tuturnya.

Dia menambahkan, penyebab pasti kejadian ini masih akan diinvestigasi, sementara pihak Bandara Juanda berkonsentrasi pada perbaikan di lokasi kejadian.

"Hal itu dilakukan agar dapat segera digunakan untuk mendukung kelancaran operasional," katanya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya