Eril Dardak, Adik Emil Dardak Ditemukan Meninggal Dunia dengan Kepala Terbungkus Plastik

Jasad Eril ditemukan di kamar kos nya, tepatnya Kosan Kartifah Jalan Dago Asri I No 24 Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung oleh seorang petugas kebersihan.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Des 2018, 12:05 WIB
Diterbitkan 13 Des 2018, 12:05 WIB
Jenazah
Ilustrasi Foto Jenazah (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Eril Ario Listianto Dardak meninggal dengan kepala terbungkus plastik, Rabu (12/12/2018). Meski demikian, polisi tidak menemukan tanda penganiayaan dalam tubuh dari adik dari Wagub Jatim Terpilih Emil Elistyanto Dardak itu.

Jasad Eril Dardak ditemukan di kamar kos nya, tepatnya Kosan Kartifah Jalan Dago Asri I No 24 Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung oleh seorang petugas kebersihan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, AKBP M Rifai mengungkapkan bahwa awal mula penemuan jasad saat petugas mengetuk pintu kamar kos Eril. Karena lama tidak merespons, petugas kebersihan melaporkan kepada pihak kosan.

Pengelola kosan kemudian membuka pintu kamar Eril dengan kunci cadangan. Mereka terkejut karena posisi Eril sudah tergeletak tak bernyawa. Tak lama kemudian, tim Inafis Polrestabes Bandung langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Ditemukan plastik yang menutupi wajah Eril Dardak. Namun, plastik itu tidak dalam keadaan tertutup rapat. "Dari hasil olah TKP, kami tidak menemukan ada tanda kekerasan pada korban. Sudah dilakukan visum luar," kata M. Rifai saat dihubungi.

"Plastik itu tidak bisa dikatakan membekap karena itu terbuka, tidak terkunci, gatau dia lagi apa, plastik dipasang begitu saja," lanjutnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Belum Diketahui Penyebab Meninggal

Namun, Rifai mengatakan dalam olah TKP diduga Eril sempat menonton tentang oksigen dari youtube. Ia mengakui, sampai saat ini polisi belum bisa memastikan penyebab kematian Eril. Apalagi, pihak keluarga tidak mengizinkan untuk mengautopsi jasad Eril.

Berdasarkan informasi, jenazah Eril telah dibawa pihak keluarga dari rumah Sakit Hasan Sadikin. "Kita tak diizinkan oleh keluarga (melakukan autopsi) oleh orangtuanya," tuturnya.

Dari informasi yang dihimpun, Eril merupakan Mahasiswa Teknik Kelautan Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2015.

 

Reporter : Aksara Bebey

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya