Aksi Jokowi Kala Bertemu Generasi Milenial Tulungagung

Sebelum masuk ke ruang dalam kedai kopi itu, Jokowi sempat melihat pameran produk kreatif lokal generasi muda Tulungagung yang dipamerkan.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jan 2019, 09:43 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2019, 09:43 WIB
Presiden Jokowi bertemu generasi milenial di salah satu warung kopi angkringan Tulungagung, Jawa Timur, Kamis malam 3 Januari 2019.
Presiden Jokowi bertemu generasi milenial di salah satu warung kopi angkringan Tulungagung, Jawa Timur, Kamis malam 3 Januari 2019.

Liputan6.com, Tulungagung - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan pertemuan dengan generasi milenial di salah satu warung kopi angkringan Tulungagung, Jawa Timur, Kamis malam 3 Januari 2019.

Kedatangan Jokowi ke Warung Kopi Angkringanku disambut pemilik kedai kopi itu Aji Catur Pamungkas. Sebelum sampai ke kedai kopi itu, warga masyarakat sudah menyambut kehadiran Jokowi.

Jokowi didampingi oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Demikian dilansir Antara, Jumat (4/1/2019).

Sebelum masuk ke ruang dalam kedai kopi itu, Jokowi sempat melihat pameran produk kreatif lokal generasi muda Tulungagung yang dipamerkan di ruang depan kedai kopi. Setelah masuk ke dalam, Jokowi dihibur dengan nyanyian dua lagu rap yang dibawakan anak anak muda.

Lagu rap tersebut merupakan hasil karya kreatif generasi milenial Tulungagung. Lagu rap tersebut antara lain berjudul Tulungagung Ayem Tentrem Mulyo lan Tinoto.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi yang mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam serta jaket hitam, disuguhi dan menikmati kopi Tulungagung. Sambil menikmati kopi Tulungagung, tampak Presiden Jokowi membuat video blog atau vlog.

Setelah berada di kedai kopi selama sekitar satu jam, sekitar pukul 22.15 WIB, Presiden Jokowi dan rombongan kembali ke hotel tempat menginap untuk beristirahat.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pesan Jokowi

Sementara itu, Presiden Jokowi kembali meminta semua pihak untuk menghindari penyebaran hoaks atau berita bohong dan fitnah menjelang Pemilu 2019.

"Marilah kita hindari fitnah-fitnah seperti itu. Ini sudah mendekati, tiga bulan lagi sudah masuk ke Pilpres," kata Jokowi usai acara penyerahan sertifikat tanah kepada warga Blitar di Pendopo Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Kamis (3/1/2019).

Menurut Jokowi, semua pihak harus menjaga ketenangan agar pelaksanaan Pemilu 2019 bisa berjalan aman.

"Semuanya harus sejuk dalam menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan politik sehingga tidak menimbulkan pikiran-pikiran jelek dari masyarakat," kata Jokowi.

Presiden menyatakan hal itu menanggapi adanya hoaks tentang tujuh kontainer surat suara yang telah dicoblos. Namun, setelah dicek langsung oleh KPU dan Bawaslu, kabar itu ternyata bohong.

"Ya itulah. Ini kan hoaks. Kartu itu kan belum dicetak, sudah muncul fitnah-fitnah seperti itu," kata Jokowi.

Menurut dia, kondisi seperti itu bisa menimbulkan pikiran-pikiran negatif, pikiran-pikiran jelek mengenai kecurangan. "Hindari hal-hal yang berkaitan dengan hoaks dan fitnah seperti itu," tegas Jokowi.

Sementara itu, mengenai tantangan tes membaca Alquran atau mengaji, Jokowi selaku capres petahana mangatakan dirinya mengikuti aturan yang ditetapkan KPU.

"Ya saya ini kan peserta Pilpres, yang mengatur semuanya adalah KPU. KPU mau seperti apa ya terserah KPU, kita ikut," kata Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya