Menkumham: Saya Percaya Polisi Akan Ungkap Teror Bom ke Pimpinan KPK

Politisi PDIP ini mengecam teror tersebut. Menurutnya itu tak boleh dilakukan kepada siapa pun di Indonesia.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 11 Jan 2019, 06:10 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2019, 06:10 WIB
Menkumham dan Baleg DPR Bahas Prolegnas 2019
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly saat mengikuti rapat kerja dengan Badan Legislasi (Baleg) di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (23/10). Rapat membahas penyusunan Program Legislasi Nasional (Prolegnas) prioritas tahun 2019. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly yakin polisi akan  mengungkap pelaku teror bom kepada Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya percaya polisi akan mengungkap kasus ini," ucap Yasonna di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/1/2019).

Politisi PDIP ini mengecam teror tersebut. Menurutnya itu tak boleh dilakukan kepada siapa pun di Indonesia.

"Saya kira ini bukan cara-cara yang harus dilakukan di negara hukum. Saya berharap Polisi langsung melacak siapa pelaku teror tersebut. Itu tidak dibenarkan. Kepada siapapun itu tidak dibenarkan," ungkap Yasonna.

Sebelumnya, benda diduga bom molotov ditemukan di depan rumah kediaman Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, di Kalibata Selatan, No 42C Jakarta Selatan.

Sementara itu, kediaman Ketua KPK Agus Rahardjo juga menjadi sasaran teror bom. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Ada insiden di kediaman Pak Agus dan Pak Laode," kata jenderal polisi bintang satu ini saat dikonfirmasi.

Dari barang bukti yang didapat penyidik di lokasi kejadian, ikut disita pecahan botol. "Patut diduga ledakan itu berasal dari bom, tapi masih dianalisis jenisnya," kata Dedi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya