Said Aqil Minta Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Tanggap Zaman

Kata Said, jika Ma'arif berperan baik insyaaallah NU akan ada sampai kiamat.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Feb 2019, 10:30 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2019, 10:30 WIB
Pembakaran Bendera HTI, PBNU Sayangkan Aparat Keamanan Kecolongan
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj saat jumpa pers terkait pembakaran bendera HTI di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (24/10). PBNU menyayangkan aparat keamanan yang kecolongan dengan tidak menindak pengibaran bendara HTI. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj menyatakan, lembaga pendidikan (LP) Ma'arif NU merupakan bagian terpenting dari lembaga-lembaga di NU.  Masa depan NU tergantung dengan peran LP Ma'arif, terlebih saat ini ini sedang menyiapkan smart school Ma'arif 2030.

"Di sini ada pengkaderan ada penggemblengan, katakter, budaya, akhlak, disamping ilmu pengetahuan," ucap Said saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LP Ma'arif NU di Ballroom Taman Wiladatika Cibubur Jakarta Timur, Rabu (20/2/2019).

Kata Said, jika Ma'arif berperan baik insyaaallah NU akan ada sampai kiamat. Tak hanya itu, Said berpesan memasuki era 4.0 Ma'arif harus tanggap dengan perkembangan jaman.

"Jika LP Ma'arif NU canggih tanggap dengan perkembangan zaman, sekarang memasukin era 4.0 insyaallah jika tidak ketinggalan maka masa depan NU masih cerah," kata dilansir Antara.

Bangun Generasi Milenial

Sementara itu, Ketua Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan Ma'arif HZ Arifin Junaidi menuturkan, Rakernas bertemakan "Penguatan Literasi, Karakter dan Kompetensi untuk pendidikan Generasi Milenial Aswaja An-Nahdiyah" berlangsung selama dua hari dan dihadiri ratusan anggota LP Ma'arif dari 30 Provinsi seluruh Indonesia.

Arifin mengatakan, saat ini LP Ma'arif NU sedang fokus untuk membangun program Smart School Ma'arif 2030 untuk mempersiapkan generasi milenial yang smart di 2030.

"Kami telah menjalin kerjasama dengan Mitra Ma'arif yang peduli terhadap suksesnya Visi SSM 2030 ini. Setidaknya ada tujuh pihak swasta yang ikut menandatangani kesepakatan MOU Dukungan Atas SSM 2030," ujarnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya