Liputan6.com, Jakarta - Ratna Sarumpaet sudah menjalani sidang perdananya terkait kasus hoaks pada Kamis, 28 Februari 2019. Sidang tersebut digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Kasus ini mencuat dari cerita Ratna Sarumpaet soal penganiayaan dirinya oleh orang tak dikenal hingga mengakibatkan wajahnya lebam dan bengkak-bengkak. Hal itu seiring foto-foto dirinya yang beredar di media sosial dan viral.
Tampak hadir mendamping putri Ratna Sarumpaet, Atiqah Hasiholan. Sidang tersebut beragendakan pembacaaan dakwaan. Jaksa mendakwa Ratna telah menyebarkan berita bohong kepada banyak orang yang dapat menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.
Advertisement
Apalagi, berita bohong yang disebarkannya itu dinilai telah menimbulkan pro dan kontra. Dalam dakwaan yang dibacakan, terungkap jika Ratna beberapa kali mengirimkan pesan singkat melalui WhatsApp.
Pesan tersebut dibagikan Ratna kepada beberapa orang. Pesan yang disebar juga disertai foto Ratna saat dirinya sedang menjalani operasi wajah di RS Khusus Bedah Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat.
Berikut pesan-pesan yang disebar Ratna Sarumpaet kepada koleganya terkahit hoaks penganiayaan dihimpun Liputan6.com:
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Ahmad Rubangi
Dalam dakwaan yang dibacakan, Ratna Sarumpaet diketahui mengirimkan pesan kepada Ahmad Rubangi, Saharudin, dan Makmur Julianto alias Pele. Saat itu, Ratna mengabarkan kepada ketiganya jika dirinya akan pergi Bandung, Jawa Barat.
Namun rupanya, Ratna tidak pergi ke Bandung. Ia justru pergi RS Khusus Bedah Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat untuk melakukan tindakan medis operasi perbaikan muka (facelift) atau tarik muka (pengencangan kulit muka).
Ratna dirawat di ruang perawatan B1 lantai 3 untuk dirawat inap pada Jumat, 21 September 2018 hingga Senin, 24 September 2018. Saat dirawat itulah Ratna beberapa kali mengambil foto dan kemudian diberikan kepada Ahmad Rubangi ketika perjalanan pulang.
Di dalam perjalanan, terdakwa mengirimkan beberapa foto wajah terdakwa yang dalam kondisi lebam dan bengkak tersebut melalui WhatsApp kepada Ahmad Rubangi.
Saksi kemudin bertanya, "Ya Allah.. Kok sampai begitu.." dan dijawab terdakwa, "Dipukulin 2 laki2".
Sesampai di rumah, terdakwa bercerita ke Ahmad Rubangi, Saharudin, dan Pele soal foto itu di kamarnya. Sembari menangis, terdakwa bercerita dipukul oleh orang sambil menunjukkan wajah lebam dan bengkak. Setelah itu, dia mengaku ingin istirahat sehingga saksi meninggalkan kamarnya.
Â
Advertisement
2. Rocky Gerung
Keesokan harinya pada 25 September 2018 pukul 20.43 WIB, terdakwa Ratna Sarumpaet mengirimkan foto yang sama ke Rocky Gerung dengan pesan, "21 September jam 18.50 WIB, area bandara Bandung". Pukul 20.44 WIB, dia mengirim pesan lagi, "Not For Public".
Rabu 26 September 2018 di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, terdakwa bertemu dengan Deden Syarifuddin dan bercerita habis dipukuli. Dia pun kembali sambil menangis.
Pukul 16.30 WIB, Kamis 27 September 2018, saksi mengirim pesan lagi ke Rocky Gerung dengan pesan, "Hei Rocky negrinya makin gila n hancur - need badly :)", dan pukul 16.33 WIB dengan pesan, "Need you badly", pukul 16.36 WIB dengan pesan "Pasti kamu bahagia sekali disana ya, Penghormatan pada alam, bless you".
Pada Jumat 28 September pukul 19.22 WIB, terdakwa kembali mengirim foto wajahnya ke Rocky Gerung dengan pesan "Day 7th".
Â
3. Said Iqbal
Tak mendapat respons dari Rocky Gerung hingga hari ke-7, akhirnya Ratna menghubungi rekan aktivisnya yang lain yakni Said Iqbal. Lewat asistennya Saharudin, Said akhirnya bertemu Ratna di kediamannya pada 28 September 2018.
Kepada Said, Ratna mengaku dikeroyok dengan skenario cerita bohongnya, dan bukan lantaran efek operasi plastik. Lewat Said yang diketahui seorang aktivis buruh ini, Ratna meminta dirinya dipertemukan dengan Ketum Gerindra yang juga Capres 02, Prabowo Subianto.
Said yang bergerak cepat, langsung meneruskan informasi Ratna kepada ajudan Prabowo bernama Dani, berikut foto-foto wajah lebam Ratna.
Advertisement