Menhub Minta Evakuasi KRL Anjlok di Bogor Rampung Hari Ini

Menhub menuturkan, alat evakuasi telah dalam perjalanan dari Bandung. Crane evakuasi tersebut dilaporkan berangkat Pukul 12.27 WIB dari Stasiun Bandung.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Mar 2019, 17:22 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2019, 17:22 WIB
Proses Evakuasi KRL Anjlok di Bogor
Petugas mengevakuasi gerbong KRL yang anjlok di Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/3). Belum diketahui penyebab pasti anjloknya kereta. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta proses evakuasi kereta rel listrik (KRL) yang anjlok di Bogor rampung malam ini.

"Malam ini akan bekerja untuk evakuasi gerbong ditarik dan memperbaiki jalur. Kita harapkan malam ini selesai dan besok sudah beroperasi kembali," ujar Menhub Budi dalam keterangan di Jakarta, Minggu (10/3/2019).

Menhub menuturkan, alat evakuasi telah dalam perjalanan dari Bandung. Crane evakuasi tersebut dilaporkan berangkat Pukul 12.27 WIB dari Stasiun Bandung.

Sekitar pukul 13.00 WIB, Budi Karya Sumadi tiba di Kebon Pedes Bogor, meninjau langsung lokasi anjloknya kereta Commuter KA 1722 rute Jatinegara-Bogor. Selain meninjau langsung lokasi kejadian.

"Hari ini kita mengalami satu musibah anjloknya KRL. Saya meminta maaf atas kejadian ini. Namun, kami informasikan bahwa pelayanan KRL dari Jatinegara sampai stasiun Cilebut masih ada," jelas Budi Karya dikutip dari Antara.

Jadi, lanjut dia, masih memungkinkan untuk masyarakat yang akan pulang ke Bogor untuk menggunakan KRL sampai Cilebut atau sebaliknya.

KRL dari Bogor (ke Cilebut atau sebaliknya) bisa melanjutkan dengan menggunakan angkutan umum (lainnya).

Usai dari lokasi kejadian, Menhub melanjutkan kunjungannya ke RS Salak untuk menemui para penumpang yang mengalami luka-luka.

"Tadi saya bicara dengan Dokter Sarah (Dokter RS Salak). Ada sembilan orang yang sudah ditangani. Dari sembilan orang itu, dua orang dirujuk ke rumah sakit lain untuk melakukan citi scan. Dokter Sarah menyampaikan tidak ada luka yang parah, bahkan sudah ada yang pulang,” katanya.

Menhub juga menemui masinis, namun belum bisa melakukan komunikasi.

"Kami tadi juga ingin menemui masinis, tapi dokter bilang belum bisa diajak bicara. Semoga semua penumpang yang mengalami luka-luka bisa recovery dengan cepat," tambahnya.

Biaya Ditanggung PT KAI

Menhub mengungkapkan bahwa biaya perawatan penumpang akan ditanggung sepenuhnya oleh PT KAI dan Kemenhub.

Lebih lanjut, Menhub menjelaskan, hingga saat ini penyebab anjloknya KRL masih dalam tahap identifikasi. Sehingga masih belum dapat menyampaikan kepastian penyebabnya.

Berdasarkan data dari Balai Perkeretaapian Jakarta Banten Kementerian Perhubungan dan PT. KCI, hingga pukul 12.10 WIB seluruh penumpang telah berhasil dievakuasi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya