MRT Perbolehkan Buka Puasa di Kereta dengan Air Putih dan Kurma

PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta memberlakukan kebijakan khusus selama bulan Ramadan.

oleh Ika Defianti diperbarui 07 Mei 2019, 08:43 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2019, 08:43 WIB
MRT Jakarta Mulai Berbayar
Penumpang menaiki kereta MRT pada hari pertama fase operasi secara komersial (berbayar) di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Senin (1/4). PT MRT Jakarta mulai memberlakukan fase operasi secara komersial (berbayar) dengan potongan harga 50 persen selama April 2019. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta memberlakukan kebijakan khusus selama bulan Ramadan. Penumpang diperbolehkan untuk membatalkan puasa di dalam kereta MRT namun hanya dengan air putih dan kurma.

"Diperbolehkan membatalkan puasa saat azan Maghrib dengan minum air putih dan makan kurma saja di dalam kereta," kata Coorporate Secretary PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaluddin kepada Liputan6.com di Jakarta, Sabtu 4 Mei 2019.

Dia menyatakan, akan ada informasi mengenai kapan diperbolehkan untuk membatalkan puasa. Informasi langsung disampaikan oleh petugas.

"Dari masinis atau train driver via pengeras suara kereta," ucap Kamaluddin.

PT MRT Jakarta melalui akun instagram resminya menyatakan, walaupun diperbolehkan membatalkan puasa saat azan maghrib dengan minum air putih dan makan kurma di dalam kereta, penumpang diimbau tetap menjaga kebersihan. Penumpang tidak boleh membuang sampah sembarangan

"Harap memperhatikan aturan yang berlaku selama bulan Ramadhan, dan segala bentuk pelanggaran akan ditindak tegas. Semua demi kenyamanan seluruh Pengguna MRT Jakarta," tulis akun mrtjkt, Senin 6 Mei 2019.

 

 

Dalam unggahannya, penumpang tidak boleh meminum teh, kopi, sirup, soda, atau minuman selain air putih di dalam kereta. Penumpang juga tidak diperbolehkan mengonsumsi makanan kecil atau sejenisnya, nasi serta lauk pauk, dan makanan siap saji. Makanan untuk berbuka puasa hanya diperbolehkan kurma.

"Makan dan minum selain air putih dan kurma dilarang dan akan ditindak tegas, apalagi jika dikomsumsi di luar waktu azan Magrib," demikian penjelasan MRT Jakarta.

Warganet yang mempertanyakan apakah boleh minum selain air putih dan kurma, misalnya makan dengan sale pisang, lumpia isi tahu, pun dijawab admin akun MRT dengan menegaskan hanya boleh berbuka puasa dengan air putih dan kurma.

 

Jam Operasional

MRT Jakarta Mulai Berbayar
Penumpang menaiki kereta MRT pada hari pertama fase operasi secara komersial (berbayar) di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Senin (1/4). PT MRT Jakarta mulai memberlakukan fase operasi secara komersial (berbayar) dengan potongan harga 50 persen selama April 2019. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sementara itu, Moda Raya Terpadu (MRT) akan beroperasi lebih awal dan berakhir lebih malam mulai Rabu, 1 Mei 2019.

"Jadi tidak lagi dari jam 05.30 sampai jam 22.30 WIB, tapi mulai besok MRT Jakarta akan mulai beroperasi dari jam 05.00 sampai jam 24.00," ucap Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta, Selasa 30 April 2019.

Dia mengatakan, pengoperasian MRT telah berjalan sebulan dengan memberlakukan potongan tarif sebesar 50 persen pada April 2019. 

William menyatakan, potongan harga sebesar 50 persen untuk tarif MRT diperpanjang sampai 12 Mei 2019.

MRT Jakarta juga telah memberlakukan satu gerbong khusus penumpang pada jam sibuk. Gerbong khusus tersebut berada di paling depan dari satu rangkaian kereta.

Coorporate Secretary PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaluddin menyebut gerbong khusus perempuan tersebut hanya berlaku pada pukul 07.00-09.00 WIB dan 17.00-19.00 WIB.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya