AHY Ajak Kedua Kubu Merajut Persaudaraan Usai Pemilu

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak masyarakat Indonesia bijak dalam menyikapi hasil sementara Pemilu 2019.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 16 Mei 2019, 01:08 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2019, 01:08 WIB
Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama delapan kepala daerah, Rabu (15/5/2019).
Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama delapan kepala daerah, Rabu (15/5/2019). (Liputan6.com/ Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak masyarakat Indonesia bijak dalam menyikapi hasil sementara Pemilu 2019.

Komandan Kogasma Partai Demokrat itu berharap, pasca pemilu, kedua pendukung pasangan capres-cawapres kembali merajut persaudaraan bahkan saling memaafkan. Jangan sampai hanya karena berbeda pilihan, lantas kemudian saling bermusuhan apalagi hingga terjadi perpecahan.

"Ini hanya akan merugikan persatuan bangsa kita. Kita tidak akan maju. Mari kita merajut kembali dengan baik dan menatap 5 tahun ke depan dan seterusnya untuk Indonesia yang lebih baik," ujar AHY usai pertemuan bertajuk 'Silaturahmi Bogor untuk Indonesia' di Museum Kepresidenan Balai Kirti, Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Kota Bogor, Rabu (15/5/2019).

AHY mengaku senang bisa hadir dalam pertemuan silaturahmi dengan delapan kepala daerah dan dihadiri pula oleh Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid ini. Pertemuan tersebut, merupakan ajang saling bertukar pikiran untuk mempersatukan kembali rakyat Indonesia yang terpecah akibat berbeda pilihan saat Pemilu 2019.

"Kami menangkap keresahan, kekhawatiran masyarakat di daerah situasi nasional pasca Pemilu 2019. Disini kami memiliki semangat yang sama, peduli terhadap bangsa Indonesia. Harapannya pertemuan ini bisa menginspirasi seluruh masyarakat untuk tetap bersatu," terang AHY.

"Kita punya pandangan preferensi yang berbeda tetapi jangan sampai itu semua kita abaikan kemudian kita jadikan permusuhan abadi," tambah AHY.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


8 Kepala Daerah

8 Kepala Daerah Berkumpul di Bogor
Delapan kepala daerah berkumpul di Museum Kepresidenan Balai Kirti, Bogor Jawa Barat, Rabu (15/5/2019). Hadir juga dua anak mantan Presiden RI, yakni Yenni Wahid dan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. (Ady Anugrahadi/Liputan6.com)

Delapan kepala daerah melakukan pertemuan bertajuk 'Silaturahmi Bogor untuk Indonesia', di Museum Kepresidenan Balai Kirti, Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Kota Bogor, Rabu (15/5/2019).

Kedelapan kepala daerah yang hadir antara lain, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur NTB Zulkilfimansyah, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.

Selanjutnya Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Wali Kota Tanggerang Selatan Airin Rachmi Diany, dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Hanya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang tidak hadir pada pertemuan ini dikarenakan harus menghadiri kegiatan di Pemprov DKI.

Tampak hadir dalam pertemuan yang dikemas dalam silaturahmi Ramadan yakni Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid dan Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Ada dua sahabat yang tidak bisa hadir pertama Anies Baswedan yang saat-saat terakhir harus menghadiri acara di Pemprov Jakarta sehingga titip salam pada kita semua. Kedua Ilham Habibie. Insya allah akan bertemu di kesempatan berikutnya. Bu Khofifah juga titip salam," ujar Wali Kota Bogor Bima Arya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya