Wali Kota Tangsel: Usai Pencoblosan Pemilu, Sosmed Lebih Heboh daripada Dunia Nyata

Airin berpesan kepada seluruh masyarakat supaya jangan menebar ketakutan terhadap Pemilu 2019 dan sebaiknya bekerja bersama-sama membangun dan menata negara.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 16 Mei 2019, 03:02 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2019, 03:02 WIB
8 kepala daerah sampaikan pesan perdamaian di Istana Kepresidenan Bogor. (Istimewa)
8 kepala daerah sampaikan pesan perdamaian di Istana Kepresidenan Bogor. (Istimewa)

Liputan6.com, Bogor - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany memantau aktivitas warganya di media sosial. Menurut dia, setelah pencoblsan Pemilu 2019, suasana di dunia maya sangat kontras dengan dunia nyata.

"Pada saat kita masuk ke dalam media sosial rasanya heboh banget gitu kan," kata dia di Museum Kepresidenan Balai Kirti, Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/5/2019).

Airin mencontohkan, di media sosial muncul kekhawatiran masyarakat pada 22 Mei 2019 nanti, yakni saat KPU  mengumumkan pemenang pemilu. "Takut ada apa-apa," ucap dia.

Namun demikian, lanjut Airin, hal itu tidak dirasakannya saat turun ke lapangan menyapa warga secara langsung. Kecemasan warga itu pun sirna.

"Saya tiap hari kerja turun ke masyarakat apalagi sekarang lagi bulan Ramadan kita melakukan tarawih keliling. Mereka saya tanya biasa aja," ujar dia.

Airin berpesan kepada seluruh masyarakat supaya jangan menebar ketakutan Pemilu 2019 dan sebaiknya bekerja bersama-sama membangun dan menata negara.

"Sebuah negara tidak hanya pemerintah saja. Tapi juga ada kolaborasi kerja sama dengan seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan yang lainnya," tutur Airin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya