Nasihat dan Pesan Ustaz Arifin Ilham untuk Putranya

Selain perkara ibadah, Amer juga menceritakan kenangan-kenangan manis bersama ayahnya, Arifin Ilham.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 23 Mei 2019, 16:26 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2019, 16:26 WIB
Ustaz Arifin Ilham dan Keluarga
Ustaz Arifin Ilham dan keluarganya. (Foto: Instagram @ameer_azzikra)

Liputan6.com, Bogor - Ustaz Arifin Ilham mengembuskan napas terakhir setelah berjuang melawan penyakit kanker pada Rabu malam 22 Mei 2019 di Malaysia. Para putra pengasuh Pondok Pesantren Az-Zikra itu pun tidak bisa menutupi kesedihannya.

Saat memberikan keterangannya kepada awak media, Muhammad Amer Azzikra mengaku selalu mengingat pesan yang disampaikan ayahnya sebelum wafat. Salah satu pesannya adalah jangan pernah meninggalkan salat.

"Nasihat Abi jangan tinggalkan salat, dalam tulisan," kata Amer Azzikra di Masjid Az-Zikra Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/5/2019).

Sang ayah, Arifin Ilham, juga selalu mengajarkan tujuh sunah Nabi Muhammad. Tujuh sunah yang selalu diingatkannya yaitu salat tahajud, salat duha, membaca Alquran, bersedekah, salat berjamaah, menjaga wudu, dan bersiwak.

"Jangan lupakan 7 sunah harian. Jangan lupa 7 surat. 'Amer, sayangi orang tua, sayangi umat. Amer, Abi sudah nggak lama lagi.' Itu yang Amer ingat," kata dia meniru ucapan mendiang ayahnya.

Bukan hanya itu, Arifin Ilham juga kerap mengingatkannya untuk rajin membaca tujuh surat Alquran, yaitu, Arrahman, Yasin, Al-Waqiah, Al-Mulk, Al-Kahfi, Al-Mujamil, dan Al-Baqoroh.

Ustaz Arifin Ilham
Ustaz Arifin Ilham (Instagram)

Selain perkara ibadah, Amer juga menceritakan kenangan-kenangan manis bersama ayahnya. Salah satunya, saat berlatih berkuda bersama ayahnya. Ketika itu, Amer selalu digoda untuk bisa menunggangi kuda.

"Waktu itu Amer belum hobi naik kuda, tapi Abi selalu menggoda, Abi pamer naik kuda," kenang Amer di dampingi saudara kandungnya Muhammad Alvian Faiz, dan Muhammad Azka Najhan.

Kenangan terakhirnya adalah, dua hari sebelum wafat, ia sempat video call dengan ayahnya yang sedang terbaring lemah melawan penyakit yang dideritanya. Ia sengaja berkomunikasi melalui layar ponsel untuk mengobati rasa rindu terhadap ayahnya yang sudah sekian lama dirawat di Penang Malaysia.

"Sempat video call sekitar satu jam sama mamah. Kami baca Surah Yasin, diulang-ulang, tahlil sambil memandang wajah Abi yang dalam keadaan tidak sadar," kata Amer.

Sementara itu, putra sulung Arifin Ilham, Muhammad Alvin Faiz, menuturkan ayahnya tetap salat berjamaah selama dirawat di Malaysia. Hal itu dilakukan sebagai contoh kepada anak-anaknya.

"Setiap salat subuh suka berjamaah di masjid. Ini sebagai contoh kepada anak para jemaah. Intinya, Abi disiplin, tegas," kata Alvin Faiz. (Achmad Sudarno)

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya