Liputan6.com, Jakarta Pada H-7 Terminal Pulogebang mengalami peningkatan pemudik yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman. Tercatat, 6.893 pemudik meninggalkan Jakarta lewat terminal ini.
"Hari ini sudah ada peningkatan di kisaran 6.893, itu kenaikan hampir 100 persen. Biasanya kita berangkat di Pulogebang sekitar 3 ribu penumpang, berarti naiknya hampir 100 persen," kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Terminal Terpadu Pulogebang, Emiral August Winanto di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Rabu (29/5/2019).
Kendati demikian, Emiral menyebutkan angka tersebut terus bertambah. Mengingat, hingga kini masih banyak masyarakat yang belum libur.
Advertisement
"Keliatan kenaikan tuh di hari Sabtu sekitar 5 ribu," katanya.
Dari angka tersebut, dia mengaku pemudik banyak ke Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sumatera. Dibanding jumlah penumpang yang tertinggi atau puncak mudik pada 2017 dan 2018. Pada 2017 puncaknya, katanya terdapat pada H-4 yakni mencapai 13 ribu penumpang.
"Pada 2018 terjadi puncak mudik pada H-3 sebanyak 11 ribu penumpang. Kalau 2019 kita belum belum tahu, bisa di H-3 dan H-5," ujar Emiral.
Guna melancarkan para pemudik di Terminal Pulogebang, ia mengaku sudah ada 1.165 armada bus yang mengantarkan penumpang ke setiap tujuan. Itu terdiri dari 965 bus reguler dan 200 bus tambahan.
"Sudah kita cek semua. Yang mau jalan kita cek. Kalau enggak lulus enggak kita berangkatkan," pungkasnya.
Reporter: Ronald