DPP Sebut Jokowi Tidak Tertarik Jadi Ketua Umum PDIP

Aria menyebut, Jokowi tidak punya gairah memimpin partai politik. Menurutnya, Jokowi hanya komitmen menjalankan cita-cita PDIP.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Agu 2019, 01:29 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2019, 01:29 WIB
Jokowi - Ma'ruf Amin Hadiri HUT ke-46 PDIP
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan cawapres Ma'ruf Amin potong tumpeng saat memperingati HUT ke-46 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/1). (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Aria Bima menilai bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak tertarik menjadi ketua umum PDIP. Menurutnya, Jokowi lebih memilih pimpin jabatan publik.

"Saya tidak melihat semacam minat Pak Jokowi untuk menjadi pemimpin partai karena Pak Jokowi pernah satu pengurusan dengan saya di partai Jawa Tengah, dia lebih pada jabatan publik yang selama ini saya ketahui," kata Aria Bima di kantor Para Syndicate, Jakarta Selatan, Jumat (2/8/2019).

Aria menyebut, Jokowi tidak punya gairah memimpin partai politik. Menurutnya, Jokowi hanya komitmen menjalankan cita-cita PDIP.

"Persepsi saya begitu, saya tidak melihat Pak Jokowi ini passion-nya di partai, ini kan bukan soal mampu saja tapi kemauannya saya melihat Pak Jokowi orangnya komit terhadap ideologi dan cita cita narasi PDI perjuangan, tapi tidak bukan passion mengelola partai," tuturnya.

Oleh sebabnya, Jokowi lebih memilih menjadi pejabat publik. Mulai dari Wal Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta hingga puncaknya menjadi Presiden RI.

"Saya lihat dia mengelola hal hal yang menyangkut publik, jabatan jabatan di eksekutif," tandasnya.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya