Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap kepada 744 orang Pamong Praja Muda lulusan IPDN Angkatan XXVI menjadi calon pemimpin bangsa yang tidak mementingkan kepentingan daerah sendiri, melainkan daerah yang ditugaskan. Sebab itu dia meminta agar para pamong bisa memahami kepentingan nasional.
"Anda tentu kita harapkan tidak menjadi siswa yang mementingkan kepentingan daerah masing-masing, tapi menjadi calon peminpin bangsa ke depan. Anda bukan lagi pemimpin daerah sendiri tapi pemimpin bangsa ini," kata JK di depan 774 pamong praja muda lulusan IPDN Angkatan XXVI di Kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat, Selasa (6/8/2019)
Dia juga mengatakan, para pamong harus mempunyai pengetahuan dan pengabdian yang baik untuk masa depan. Caranya adalah dengan memahami kepentingan nasional serta kepentingan daerah.
Advertisement
"Anda pemimpin muda yang kita harapkan pada ultah satu abad republik ini, akan menempati posisi penting di bangsa ini," lanjut JK.
Wapres juga berharap para pamong praja mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Karena menurut dia, seorang pamong praja adalah pewaris pemerintah untuk masa depan.
"Di samping menjalankan tugas, Anda juga menjadi alat pemersatu dan perekat bangsa. Anda harus jadi pemimpin daerah yang demokratis dan mendengarkan suara rakyat serta melayani masyarakat secara keseluruhan," ungkap JK.
JK juga meminta pamong praja yang sudah dilantik agar melayani masyarakat dengan cepat, mudah dan tuntas. Khususnua tidak membeda-bedakan masyarakat satu sama lain.
"Di mana pun Anda ditugaskan, wajib jangan bekerja lambat, tidak berbelit-belit. Tidak bekerja tidak tuntas dan mengecewakan masyarakat, karena pelayanan itu adalah tugas utama Anda," tegas JK.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pengalungan Penghargaan
Wakil Presiden Jusuf Kalla melantik 744 orang calon Pamong Praja Muda lulusan IPDN Angkatan XXVI di lapangan Parade Abdi Praja, Kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat, Selasa (6/8/2019). JK hadir sekitar pukul 08.47 WIB bersama sang istri Mufidah Jusuf Kalla menggunakan Helikopter Super Puma VVIP.
Pelantikan Pamong Praja Muda IPDN ditandai dengan pengalungan penghargaan Kartika Astha Bratha kepada lulusan terbaik Program D-IV yakni Alexander Lendie Nicholas praja asal pendaftaran Provinsi Jawa Barat dan penghargaan Kartika Pradnya Utama kepada lulusan terbaik program S1 yakni Sarto Sirenden, praja asal pendaftaran Provinsi Sulawesi Tengah.
Selain pengalungan penghargaan, JK juga menyematkan pin purna, memasangkan pangkat dan menyerahkan keputusan Menteri Dalam Negeri RI. Kemudian Mufidah Yusuf Kalla mengawali apel victory dengan pelepasan balon.
JK sendiri disambut oleh Gubernur Jawa Barat dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Barat, selanjutnya menuju Gedung Rektorat IPDN dengan menggunakan mobil.
Â
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka.com
Advertisement