Diminta Maju saat Wawancara, Anies Sindir Kinerja Pansus Wagub

Anies menyindir kinerja pansus pemilihan wakil gubernur yang dinilainya kinerjanya jalan di tempat.

oleh Ika Defianti diperbarui 14 Agu 2019, 14:52 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2019, 14:52 WIB
Kartu Lansia Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan sambutan saat membagikan Kartu Lansia Jakarta (KLJ) 2019 di Jakarta Islamic Center, Koja, Rabu (24/4). Anies menyebutkan, sebanyak 40.419 orang lansia akan mendapatkan kartu ini di tahun 2019. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat memberikan sindiran mengenai panitia khusus (Pansus) ketika bertemu dengan sejumlah wartawan.

Biasanya Anies akan melakukan wawancara dengan wartawan setelah menghadiri acara atau kegiatan. Seperti halnya usai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD, DKI Jakarta, Rabu (14/8/2019).

Awalnya, sebagian wartawan meminta Anies untuk lebih maju mendekati kamera. Namun, karena posisinya terlalu maju wartawan meminta dia untuk mundur.

"Mundur, mundur pak," kata seorang wartawan.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pun tertawa dengan permintaan sejumlah media terkait posisinya sebelum wawancara. Anies pun menjawab permintaan wartawan dengan sindirian untuk Pansus DPRD DKI.

"Kayak pansus maju mundur," kata Anies.

Setelah menyingung soal Pansus tersebut, Anies langsung memulai melakukan wawancara bersama sejumlah wartawan.

Untuk memilih salah satu calon, DPRD DKI memutuskan membentuk panitia khusus (Pansus) guna menyusun tata tertib (tatib) pemilihan wagub. Rapat paripurna pemilihan direncanakan digelar pada Senin, 22 Juli 2019.

Namun, rapat pimpinan gabungan (rapimgab) untuk mengesahkan tatib pemilihan wagub DKI belum juga terlaksana. Sedangkan, rapat paripurna harus didahului dengan rapimgab.

"Tahapan Rapimgab dilalui dulu, baru penjadwalan paripurna pengesahan tatib," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan Gembong Warsono saat dihubungi, Jakarta, Rabu 17 Juli 2019.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rapimgab yang Selalu Batal

Pelaksanaan Rapimgab pun batal dilaksanakan hingga tiga kali. Awalnya Rapimgab digelar pada Rabu, 10 Juli 2019, namun diundur menjadi Senin, 15 Juli 2019 dengan alasan banyak pimpinan fraksi tidak hadir.

Demikian pula pada rapat ketiga Selasa, 16 Juli 2019 kembali diundur karena kurangnya koordinasi dengan Sekwan.

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Jakarta, Yuliadi menyebut belum ditentukannya jadwal Rapimgab dikarenakan para pimpinan DPRD dan pimpinan Pansus masih memiliki kesibukan masing-masing.

"Pimpinannya juga masih banyak acara, masih sibuk masing-masing," kata Yuliadi saat dihubungi di Jakarta, Senin (22/7/2019).

Yuliadi menjelaskan, pihaknya hanya memfasilitasi sarana dan keperluan dalam kegiatan anggota DPRD saja. Termasuk perintah Pansus Wagub DKI dalam pembuatan undangan Rapimgab.

Sementara itu, tugas anggota DPRD DKI Jakarta akan selesai pada 25 Agustus 2019. Sedangkan anggota baru direncanakan dilantik pada 26 Agustus 2019.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya