Pengungsi Wamena Papua Diminta Segera Periksa Kesehatan

62 pengungsi Wamena yang tiba di Jawa Timur dipastikan dalam kondisi sehat.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Okt 2019, 03:33 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2019, 03:33 WIB
Pengungsian Wamena
Ratusan orang pengungsi terdampak kerusuhan Wamena, Kabupaten Jawawijaya, berada di dalam sebuah gedung serbaguna milik TNI di wilayah Sentani, Jayapura.

Liputan6.com, Jakarta - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya meminta agar pengungsi asal Wamena, Papua yang secara bergelombang berdatangan ke Jawa Timur melalui Pelabuhan Tanjung Perak segera memeriksakan kesehatannya di puskesmas terdekat.

"Karena yang kami khawatirkan Papua hingga kini masih dinyatakan sebagai daerah endemis penyakit malaria. Sedangkan Jawa Timur sudah bebas malaria. Jadi jangan sampai mereka terjangkit malaria dan kemudian menulari masyarakat Jawa Timur lainnya," kata Kepala Bidang Karantina dan Surveilans KKP Kelas 1 Surabaya Budi Santosa, Minggu malam 6 Oktober 2019.

KKP Kelas 1 Surabaya, katanya, telah berkoordinasi dengan instansi kesehatan di seluruh daerah kabupaten/kota di wilayah Jawa Timur agar lebih intensif jika ada pengungsi asal Wamena yang datang untuk berobat.

Kendati, ia memastikan bahwa sebanyak 62 pengungsi asal Wamena yang tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan menumpang Kapal Motor (KM) Ciremai, Minggu malam secara keseluruhan tergolong sehat.

"Ada beberapa pengungsi tadi yang sakit tapi cuma batuk-batu atau pilek. Namun secara keseluruhan kondisinya sehat," katanya saat dikonfirmasi usai memeriksa kesehatan para pengungsi asal Wamena di Terminal Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Dilansir Antara, data-data pengungsi dari Wamena yang tiba di Jawa Timur sudah ada di KKP Kelas 1 Surabaya dan hanya dikoordinasikan dengan puskesmas-puskesmas atau rumah sakit di wilayah Jawa Timur.

 

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pengungsi Mayoritas Warga Jatim

Sebelumnya, puluhan pengungsi dari Wamena, Papua, tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, dengan menumpang Kapal Motor (KM) Ciremai, milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni).

Jumlah pengungsi yang terdata sebanyak 62 jiwa, meliputi dua anak-anak serta seorang bayi, yang hingga malam ini sedang ditangani petugas di Terminal Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

KM Ciremai sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada sekitar pukul 21.00 WIB, dan berada di laut selama lima hari, yakni mulai berangkat dari Papua pada hari Selasa, 2 Oktober 2019.

Puluhan pengungsi tersebut merupakan warga Jawa Timur yang mayoritas telah tinggal di Wamena selama lebih dari lima tahun.

Terdata dari 62 pengungsi yang malam ini tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, 30 orang di antaranya berasal dari Kabupaten Nganjuk, serta masing-masing lainnya berasal dari berbagai kabupaten/kota wilayah Jawa Timur.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya