Deru Helikopter di Langit Jakarta Kawal Pelantikan Jokowi

Helikopter akan terus mondar mandir sampai pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-Ma'ruf kelar dilaksanakan.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 20 Okt 2019, 13:23 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2019, 13:23 WIB
Bingkai Foto Jokowi-Ma'ruf Jelang Pelantikan di Pasar Baru
Seorang anak melintas di antara bingkai foto Presiden Jokowi dan Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin yang dijualnya di Pasar Baru, Jakarta, Rabu (16/10/2019). Menjelang pelantikan presiden, foto pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mulaih dijual ke pasar umum. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Deru suara helikopter terus terdengar di langit Jakarta, khususnya di sekitaran Gedung DPR MPR, Jakarta Selatan. Seakan menjadi pertanda masuknya momen akbar pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin yang jatuh tepat hari ini, Minggu (20/10/2019).

Pantauan Liputan6.com dari Gedung Graha Jalapuspita TNI AL, Jakarta Selatan, kibasan baling-baling si capung besi menguat setiap sekitar 15 menit sekali. Helikopter terus berkeliling melintas di areal Gedung DPR MPR dan sekitarnya sejak pukul 07.00 WIB yang menjadi lokasi pelantikan.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan, pihaknya memang menyiapkan sejumlah peralatan pengawas udara. Termasuk juga pesawat tanpa awak.

"Kalau Boeing itu dua secara berganti, kalau pesawat tanpa awak itu ada dua. Karena masing-masing pesawat bisa terbang 8 sampai 9 jam" tutur Hadi di Gedung Graha Jalapuspita TNI AL, Jakarta Selatan.

Helikopter yang dikerahkan pun ibarat mata dan tangan aparat di lapangan. Setiap ada kondisi yang terbilang mencurigakan, petugas akan memerintahkan helikopter untuk menyambangi lokasi dan menandai titik koordinatnya.

"Diyakinkan oleh heli. Pesawat tanpa awak kita terbangkan, ada infra red, sehingga kalau ada sniper di atas gedung yang bukan kita tempatkan, kita curigai di sana. Walau pun itu bukan sniper tapi ada metal ada orangnya, itu kita curigai," kata Hadi.

Hadi tidak merinci jumlah helikopter yang diterbangkan. Yang jelas, kendaraan itu akan terus mondar mandir sampai pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-Ma'ruf kelar dilaksanakan.

"Itu selalu berkala dan real time melaporkan kepada saya. Pesawat satu hari ini tidak pernah kosong, sehingga secara visum saya lihat apa yang terjadi," Hadi menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Keamanan Terjaga

Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Tito Karnavian.
Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Tito Karnavian. (Liputan6.com/ Nanda Perdana Putra)

Jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-Ma'ruf Amin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama dengan Kapolri Jendral Tito Karnavian melakukan peninjauan ke sejumlah objek vital di Jakarta. 

Hadi menyampaikan, kondisi Ibu Kota kondusif. "Saya nyatakan semua berjalan lancar dan keamanan terjaga," tutur Hadi di Gedung Graha Jala Puspita TNI AL, Jakarta Selatan, Minggu (20/10/2019).

Menurut Hadi, dia telah memantau sejumlah titik. Khususnya di Gedung DPR/MPR, Jakarta Selatan dan daerah Pejompongan, Jakarta Pusat. 

"SOP semua saya cek, semua (personel TNI Polri) bisa menjawab. Apabila terjadi penonjolan di tempat-tempat lain, mereka siaga monitor. Semua sudah siap. Termasuk koordinasi TNI-Polri dan stakeholder lainnya," jelas dia.

Pantauan langit Jakarta pun tidak diabaikan. Hadi mengatakan, TNI AU mengerahkan sejumlah helikopter dan pesawat boeing untuk bolak-balik meninjau demi laporan terkini.

"Semua dilaporkan ke posko utama di Merdeka Barat. Dengan demikian pemantauan bisa diterima informasinya semua secara langsung dan dari posko dapat mengeluarkan tindakan yang tepat," Hadi menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya