PPP Tak Persoalkan Prabowo Subianto Jadi Menteri Jokowi

Prabowo mengaku diminta membantu Jokowi di bidang pertahanan.

oleh Ika DefiantiLiputan6.com diperbarui 21 Okt 2019, 20:34 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2019, 20:34 WIB
Kubu Romahurmuziy Tempati Kantor DPP PPP
Wakil Sekjen DPP PPP Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi Achmad Baidowi memberikan keterangan di Kantor DPP PPP, Jakarta, Selasa (12/12). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengaku, tak mempersoalkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang bakal menjadi salah satu menteri Presiden Jokowi. Dia menyatakan, penunjukan menteri merupakan hak prerogratif dari Jokowi.

"Sama sekali tidak mempemasalahkan, karena itu merupakan hak prerogatif dari Pak Jokowi," kata Baidowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/10/2019).

Pria yang akrab disapa Awiek ini menilai, masuknya Prabowo ke pemerintahan merupakan fenomena unik. Sebab, sangat jarang partai oposisi mau bergabung ke koalisi pemerintah.

"Ini sesuatu yang unik, pihak koalisi bekerjasama dengan oposisi yang awalnya berseberangan, sekarang masuk. Meskipun tidak semua, tetapi kan kekuatan utama dari oposisi yakni Gerindra itu bergabung dengan koalisi Pak Jokowi," ungkapnya.

Dia menjelaskan, dengan bergabungnya Gerindra kekuatan koalisi Jokowi di parlemen bertambah menjadi 75 persen. 

"Itu sudah cukup dominan. Namun kita tetap akan bersikap kritis terhadap program-program pemerintah yang tidak pro rakyat," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Prabowo ke Istana

Prabowo Subianto
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Senin (21/10/2019). Prabowo Subianto mengaku diminta untuk masuk ke kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengaku, diminta Presiden Jokowi memperkuat kabinet pada pemerintahan 2019-2024.

Prabowo mengatakan, Jokowi meminta dirinya membantu di bidang pertahanan.

"Saya diminta membantu Beliau (Jokowi) di bidang pertahanan," ungkap Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). 

Prabowo memastikan bahwa dirinya siap membantu pemerintahan Jokowi. Langkah ini juga merupakan keputusan Partai Gerindra.

 

Reporter : Sania Mashabi

Sumber : Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya