Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mendatangi Kantor Kementerian Bidang Maritim dan Investasi. Dia mengaku diundang rapat terkait investasi Uni Emirat Arab di Indonesia pada 2020.
Fachrul mengatakan, Uni Emirat Arab akan berinvestasi dalam membangun sekolah madrasah tsanawiyah atau setingkat SMP. Ada 160 sekolah yang akan dibangun di seluruh Indonesia.
Baca Juga
"Kalau kami di bidang pendidikan, di madrasah akan dilakukan di 160 madrasah di seluruh Indonesia," kata Fachrul di Kantor Kementerian Bidang Maritim dan Investasi, Jakarta, Selasa (10/12/2019).
Advertisement
Namun, terkait nilai investasi, Menag belum mau menyebutkannya. Sebab belum dibahas secara detail.
Duta Besar Indonesia untuk Ini Emirat Arab, Husin Bagis menuturkan, investasi yang tengah direncanakan Indonesia dengan UEA tak hanya soal bisnis.
"Jadi bukan peluang dalam hal bisnis tapi juga yang lain seperti pendidikan, agama, kan bagus," kata Husin.
Di bidang pendidikan akan ada kerja sama berupa sumbangan perlengkapan teknologi pendidikan seperti iPad untuk belajar. Ini dilakukan dalam rangka memberikan dukungan terhadap konten dan konsep pendidikan yang sudah diakui pakar pendidikan Prof Yohanes Surya.
Pada tahap pertama akan ada seribu penerimaan manfaat dalam program tersebut. Baik untuk siswa di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, siswa di bawah Kementerian Agama, dan pesantren.
"Pembagian saya enggak tahu. Tapi ada untuk pesantren , sekolah biasa," kata Husin.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Masjid Hadiah UEA ke Jokowi
Dalam rapat tersebut sempat disinggung tentang proyek pembangunan masjid hadiah dari UEA untuk Presiden Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah. Menag Fachrul menyebut, sebidang tanah sudah disiapkan untuk pembangunan yang direncanakan akan dimulai pada Januari 2020.
"Tanahnya sudah selesai di Solo dari Pertamina," kata Fachrul usai rapat di Kementerian Bidang Maritim dan Investasi, Jakarta, Selasa (10/12/2019).
Duta Besar Indonesia untuk Ini Emirat Arab, Husin Bagis mengatakan pembangunan masjid tersebut berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani. Luasnya sekitar 2,8- 2,9 hektare.
Tak hanya masjid dengan design mewah, akan dibangun juga islamic center. "Masjidnya bagus dan akan ada islamic center di dalamnya," kata Husin.
Reporter: Anisyah Al Faqi
Sumber: Merdeka
Advertisement