Katulampa Siaga 3, Warga di Bantaran Ciliwung Diminta Waspada Banjir

Dalam waktu 6–9 jam, air di bendungan Katulampa akan tiba di Jakarta.

oleh Muhammad Ali diperbarui 30 Des 2019, 22:23 WIB
Diterbitkan 30 Des 2019, 22:23 WIB
Ketinggian air di Bendung Katulampa Bogor, Jawa Barat naik pada Kamis (25/4/2019) malam.
Ketinggian air di Bendung Katulampa Bogor, Jawa Barat naik pada Kamis (25/4/2019) malam. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Volume air di Bendungan Katulampa berangsur naik. Pada pukul 20.00 WIB, bendungan ini dinyatakan berstatus siaga III, yang berarti waspada bagi warga Jakarta yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung.

"iya tadi pukul 20.00 WIB siaga 3. Sekarang kondisi gerimis halus," ujar Koordinator Sub Unit Pelayanan Ciliwung Katulampa, Andi Sudirman kepada Liputan6.com, Senin (30/12/2019).

Dia meminta warga yang tinggal di lintasan Sungai Ciliwung untuk waspada banjir. Dalam waktu 6–9 jam, air akan sampai di sejumlah tempat. Yaitu di Srengseng Sawah, Pejaten Timur, Rawa Jati, Bale Kambang, Pengadegan, Cikoko, Cawang

Selain itu, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.

Dalam level volume air, Bendung Katulampa membaginya dalam empat tahapan. Level pertama adalah Siaga 1. Pada level ini tinggi muka air berada di atas 201 cm. Kemudian siaga 2 yang berarti kritis dengan posisi tinggi muka air berada di antara 151-200 cm.

Selain itu Siaga 3 yang berarti waspada dengan ketinggian muka air di kisaran 81-150 cm. Kemudian Siaga 4 yang berarti aman, dengan ketinggian air Katulampa di bawah 81 cm.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Langkah BPBD DKI

Dalam menghadapi situasi ini, BPBD DKI Jakarta telah menginformasikan kepada Lurah serta warga yang tinggal dibantaran kali, terkait kenaikan Tinggi Muka Air Bendung Katulampa melalui Sosial Media, seperti Twitter, Facebook, Whatsapp dan Website.

Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga menyebarkan informasi melalui peringatan dini disaster warning system (DWS), lintasan Sungai Ciliwung sudah diaktifkan.

"Pemberitahuan kepada Camat dan lurah melalui group Whatsapp kebencanaan Pusdatin BPBD DKI Jakarta," tulis BPBD Jakarta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya