Stasiun Tanah Abang Beroperasi Normal Kembali

PT KAI Daop 1 Jakarta mengucapkan permohonan maaf atas gangguan perjalanan Kereta Api di sejumlah lintas yang terdampak cuaca buruk dan menyebabkan sejumlah prasarana jalur rel terimbas banjir.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 01 Jan 2020, 14:29 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2020, 14:29 WIB
Rel Tergenang, Stasiun Tanah Abang Lumpuh
Calon penumpang menunggu di Stasiun kereta Tanah Abang, Jakarta, Rabu (1/1/2020). Hujan yang mengguyur Jakarta sejak Selasa sore (31/12/2019) mengakibatkan rel terendam dan perjalanan kereta dari dan ke Stasiun Tanah Abang dihentikan sementara. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, genangan air yang sempat menganggu fungsi prasarana kereta di wilayah Stasiun Tanah Abang telah surut.

"Stasiun Tanah Abang kembali berfungsi normal melayani perjalanan KA baik dari arah Bogor, Jatinegara, Rangkasbitung/Serpong/Parung Panjang dan sebaliknya," kata Eva, Rabu (1/1/2020).

Untuk Jalur Tambun-Bekasi yang sempat diberlakukan pembatasan kecepatan dampak genangan air, juga sudah kembali dapat dilintasi dengan kecepatan normal.

"PT KAI Daop 1 Jakarta mengucapkan permohonan maaf atas gangguan perjalanan Kereta Api di sejumlah lintas yang terdampak cuaca buruk dan menyebabkan sejumlah prasarana jalur rel terimbas banjir," ungkap Eva.

Meski demikian, ada beberapa jalur yang masih terimbas banjir, di antaranya:

1. KM 9+900 lintas antara Rawa Buaya - Batu Ceper, ketinggian air masih mencapai 19 cm diatas Kop Rel. Kondisi tersebut berdampak pada perjalanan KA Bandara dan KRL Relasi Tangerang - Duri, belum dapat dilalui Kereta Api. Sejumlah perjalanan KRL dan KA Bandara dibatalkan.

2. KM 17+4 lintas antara Pondok Ranji - Kebayoran masih tergenang air. Namun pada pukul 11.15 jalur Hulu bisa dilalui dengan batas kecepatan 50/km. Sedangkan jalur hilir dilalui dengan kecepatan maksimal 40/km.

3. km 41+5/6 Citayam - Bojong Gede Pada pukul 10.20 WIB kecepatan KA dilokasi tersebut dibatasi 40 km/jam dampak genangan air disekitar jalur rel.

"Atas kondisi sejumlah prasarana yang terdampak banjir tersebut maka untuk keselamatan dan keamanan perjalanan Kereta Api, PT KAI Daop 1 melakukan sejumlah langkah berupa perubahan pola operasi hingga pembatalan perjalanan," jelas Eva.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya