KPK Intai Bupati Sidoarjo Sampai ke Padang Sebelum Ditangkap

Sebelum OTT, KPK juga mendapatkan informasi dari 'orang dalam' di lingkungan Pemkab Sidoarjo soal dugaan suap yang dilakukan Saiful.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Jan 2020, 07:44 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2020, 07:44 WIB
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah (tengah) berjalan saat tiba di gedung KPK, Jakarta, Rabu (8/1/2020). Bupati Sidoarjo Saiful Ilah beserta beberapa orang lainnya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK yang diduga terkait pengadaan barang dan jasa. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menyatakan, tim KPK mengintai Bupati Sidoarjo Saiful Ilah (SFI) sampai ke Padang, Sumatera Barat sebelum ditangkap pada Selasa (7/1/2020) lalu.

"Bahkan dalam rangka melakukan OTT, tim kami di KPK itu sampai mengikuti yang bersangkutan sampai ke Padang. Kami ikutin perjalanannya sampai kemudian yang bersangkutan dari Padang ke Surabaya satu pesawat dengan tim kami itu. Tentu informasi itu kami peroleh dari informan selain juga dari percakapan," ucap Alex di gedung KPK, Jakarta, Rabu (8/1/20202) malam.

Sebelum OTT, KPK juga mendapatkan informasi dari 'orang dalam' di lingkungan Pemkab Sidoarjo soal dugaan suap yang dilakukan Saiful.

"Terkait kejadian ini, kami tidak memeriksa saksi-saksi tetapi kami mendapatkan informasi dari informan, informan itu adalah 'orang dalam' sendiri di kabupaten dan kita komunikasi dengan informan tersebut. Prosesnya sudah lama, lebih enam bulan sudah lama kami ikuti," ungkap Alex.

Dari informasi yang diberikan itu, kata dia, KPK akhirnya berhasil melakukan tangkap tangan saat adanya transaksi suap yang diberikan kepada Saiful.

"Dari informasi yang diberikan orang-orang atau masyarakat yang mengetahui kejadian itu kemudian kami klarifikasi, kami komunikasi terus dengan mereka, akhirnya kami bisa mendapatkan dan berhasil melakukan tangkap tangan pada saat transaksi," ujar Alex.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

5 Tersangka Lainnya

KPK telah menetapkan Saiful bersama lima orang lainnya sebagai tersangka kasus suap terkait pengadaan proyek infrastruktur di Dinas PUPR Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Lima orang lainnya yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo Sunarti Setyaningsih (SST), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo Judi Tetrahastoto (JTE), dan Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan Sanadjihitu Sangadji (SSA).

Selanjutnya, dua orang dari unsur swasta Ibnu Ghopur (IGR) dan Totok Sumedi (TSM).

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya