Perempuan Jenggala dan PMI Gelar Gelar Donor Darah untuk Kemanusiaan

Puluhan personel Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) juga ikut mendonorkan darah dan memeriahkan acara tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Feb 2020, 14:11 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2020, 14:11 WIB
Perempuan Jenggalam menggelar aksi donor darah bersama PMI Pusat.
Perempuan Jenggalam menggelar aksi donor darah bersama PMI Pusat. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Organisasi Perempuan Jenggala bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat menggelar aksi kemanusiaan donor darah dalam rangka satu tahun Perempuan Jenggala.

Perempuan Jenggala, sebagai jaringan vertikal dari Jenggala Center yang dimiliki Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK), merasa perlu turut andil dalam mengkampanyekan pentingnya aksi donor darah kepada masyarakat luas.

"Acara ini merupakan implementasi dari visi misi Perempuan Jenggala yang peduli sosial kemanusiaan. Mengingat Bapak Jusuf Kalla merupakan Ketua Palang Merah Indonesia, maka kebaikan-kebaikan beliau harus terus kita jalankan," kata Ketua Umum Perempuan Jenggala, Vicky W Kartiwa di Jakarta, Selasa (11/2/2020).

Dalam kegiatan yang dihadiri Ketua Dewan Pembina Jenggala Center Iskandar Mandji, Ketua Umum Jenggala Center Ibnu Munzir dan Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto. Selain itu puluhan personel Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) juga ikut mendonorkan darah dan memeriahkan acara tersebut.

Vicky mengatakan Perempuan Jenggala ingin terus menebar kebaikan dan hal-hal positif dalam perjalanan organisasinya. Dia mengatakan sejauh ini Perempuan Jenggala telah banyak melakukan kegiatan mulai dari kepedulian terhadap masalah kesehatan masyarakat, bakti sosial, hingga kampanye toleransi.

"Perempuan Jenggala ingin terus berkontribusi bagi kepentingan masyarakat luas. Kegiatan donor darah ini tak hanya memberikan dampak baik bagi kesehatan pendonor, namun juga mampu menyelamatkan nyawa manusia," ujar Vicky.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya