Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, menyatakan pasien nomor 01 dan 03 sembuh dari Covid-19. Mereka pun sudah dibolehkan pulang dan meninggalkan ruang isolasi.
"Mereka sudah diperiksa dua kali, hasilnya negatif. Jadi kami sudah izinkan pulang," kata Yuri di Kompleks Istana Presiden saat jumpa pers, Jumat (13/3/2020).
Namun, kedua pasien ini masih enggan meninggalkan rumah sakit dikarenakan menunggu pasien 02 Covid-19 yang hasil pemeriksaan keduanya belum dirilis oleh pihak Litbangkes.
Advertisement
"Mereka masih nunggu pasien 02, mau pulang bareng. Pasien 02 baru sekali hasil negatif, besok keluar hasil keduanya, insyaallah negatif, jadi baru bisa pulang," jelas Yuri.
Setelah mereka pulang, lanjut Yuri, pemerintah telah diberikan bagaimana cara mengisolasi diri atau self issolated dan juga self monitoring untuk sepekan ke depan.
"Kami juga sudah berikan surat rujuk balik ke puskesmas, jadi dinkes juga sudah tahu," Yuri menandasi.
Pasien 01, 02, dan 03 adalah pasien Covid-19 yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara. Pasien Kasus Nomor 01 diketahui seorang perempuan berusia 31 tahun. Pasien Kasus Nomor 02 diketahui perempuan berusia 64 tahun, dan Pasien kasus Nomor 03 diketaui berusia 33 tahun.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
69 Pasien
1. Kasus Nomor 1: perempuan, 31 tahun, sembuh.
2. Kasus Nomor 2: perempuan, 64 tahun. Dalam proses tes ulang setelah perawatan.
3. Kasus Nomor 3: 33 tahun, influenza, sembuh.
4. Kasus Nomor 4: 34 tahun, influenza.
5. Kasus Nomor 5: 55 tahun, kondisi stabil, tidak demam, tidak batuk, tidak pilek.
6. Kasus Nomor 6: ABK Diamond Princess, 36 tahun, sembuh.
7. Kasus Nomor 7: perempuan, 59 tahun, kondisi stabil.
8. Kasus Nomor 8: laki-laki, 56 tahun, sudah bisa napas spontan setelah sebelumnya menggunakan ventilator.
9. Kasus Nomor 9: perempuan, 55 tahun, kondisi sakit ringan-sedang.
10. Kasus Nomor 10: laki-laki, 29 tahun, tunggu hasil tes kedua. Hasil tes pertama negatif.
11. Kasus Nomor 11: perempuan, 54 tahun, kondisi: stabil.
12. Kasus Nomor 12: laki-laki, 31 tahun, kondisi sakit ringan-sedang.
13. Kasus Nomor 13: perempuan, 16 tahun.
14. Kasus Nomor 14: laki-laki, 50 tahun, imported case, sembuh.
15. Kasus Nomor 15: perempuan, 43 tahun, imported case.
16. Kasus Nomor 16: perempuan, 17 tahun, imported case.
17. Kasus Nomor 17: laki-laki, 56 tahun, imported case.
18. Kasus Nomor 18: laki-laki, 55 tahun, imported case.
19. Kasus Nomor 19: laki-laki, 40 tahun, imported case, sembuh.
20. Kasus Nomor 20: perempuan, 70 tahun, subklaster Jakarta.
21. Kasus Nomor 21: perempuan, 47 tahun, subklaster Jakarta.
22. Kasus Nomor 22: perempuan, 36 tahun, imported case.
23. Kasus Nomor 23: perempuan, 73 tahun, menggunakan ventilator, kondisi stabil, imported case.
24. Kasus Nomor 24: laki-laki, 46 tahun, imported case.
25. Kasus Nomor 25: perempuan, 53 tahun, meninggal dunia, WNA, imported case.
26. Kasus Nomor 26: laki-laki, 46 tahun, kondisi stabil, WNA, imported case.
27. Kasus Nomor 27: laki-laki, 33 tahun, kondisi stabil, subklaster Jakarta.
28. Pasien Nomor 28: laki-laki, 37 tahun, sakit ringan sedang, imported case.
29. Pasien Nomor 29: laki-laki 51 tahun, sakit sedang, tidak sesak, imported case.
30. Pasien Nomor 30: laki-laki, 84 tahun, sakit sedang, imported case.
31. Pasien Kasus Nomor 31: perempuan, 48 tahun, sakit ringan sedang, imported case.
32. Kasus Nomor 32: laki-laki, 45 tahun, kondisi sakit ringan sedang, imported case.
33. Kasus Nomor 33: laki-laki, 29 tahun, sakit ringan sedang, imported case.
34. Kasus Nomor 34: laki-laki, 42 tahun, sakit ringan sedang imported case.
Advertisement
Selanjutnya
35. Perempuan 57 tahun masuk ke RS sudah dalam menggunakan ventilator, tapi belum dilakukan pemeriksaan covid-nya, perburukan menjadi cepat, hari itu juga meninggal. Hasil spesimennya positif dan sudah diserahkan dinkes daerah untuk dilakukan tracing.
36. Perempuan 37 tahun masuk rumah sakit ventilator, memburuk langsung meninggal, spesimen positif, langsung dilakukan tracing.
37. Laki-laki, 43 tahun, kondisi sakit ringan sedang.
38. Perempuan, 80 tahun, kondisi sakit sedang berat, stabil tidak menggunakan ventilator.
39. Laki-laki, 54 tahun, kondisi sakit ringan sedang.
40. Perempuan, 46 tahun, kondisi nampak sakit ringan sedang
41. Laki-laki umur 40 tahun, sakit ringan sedang
42. Laki-laki, 66 tahun, kondisi sakit ringan sedang
43. Laki-laki 34 tahun, kondisi sakit ringan sedang
44. Laki-laki 57 tahun, kondisi sakit ringan sedang
45. Perempuan 29 tahun sakit ringan sedang
46. Laki-laki 30 tahun konsisi sakit ringan sedang
47. Laki-laki 61 tahun, kondisi sakit ringan sedang
48. Laki-laki 35 tahun kondisi sakit ringan sedang
49. Laki-laki 3 tahun, sakit ringan sedang
50. Laki-laki, 59 tahun mengalami perburukan cepat dari kemarin kemudian meninggal, positif covid-19, kontak tracing sedang dilakukan dinas kesehatan
51. Laki-laki 60 tahun nampak sakit sedang
52. Perempuan 59 tahun, nampak sakit ringan sedang
53. Perempuan 24 tahun nampak sakit ringan sedang
54. Laki-laki 2 tahun nampak sakit sedang
55. Perempuan 26 tahun nampak sakit ringan sedang
56. Laki-laki 58 tahun nampak sakit ringan sedang
57 perempuan 27 tahun, nampak sakit ringan sedang
58. Laki-laki 51 tahun nampak sakit ringan sedang
59. Laki-laki 63 tahun nampak sakit ringan sedang
60. Perempuan 25 tahun nampak sakit ringan sedang
61. Perempuan 58 tahun nampak sakit sedang
62. Laki-laki 51 tahun nampak sakit ringan sedang
63. Laki-laki 34 tahun nampak sakit ringan sedang
64. Perempuan 49 tahun nampak sakit ringan sedang
65. Laki-laki 48 tahun nampak sakit ringan sedang
66. Laki-laki 73 tahun nampak sakit ringan sedang
67. Perempuan 25 tahun nampak sakit ringan sedang
68. Perempuan 38 tahun, nampak sakit ringan sedang
69. Perempuan 80 tahun nampak sakit sedang.