Lawan Covid-19, Menhan Prabowo: Tenaga Medis Pahlawan Bangsa

Dia yakin dengan kerja sama seluruh intansi pemerintah dan setiap elemen mssyarakat, Indonesia akan berhasil menangani penyebaran Covid-19.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 23 Mar 2020, 13:03 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2020, 13:03 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama dengan Menhan Prabowo Subianto di Surabaya, Jawa Timur.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama dengan Menhan Prabowo Subianto di Surabaya, Jawa Timur, Senin (27/1/2020). (foto: Biro Pers Setpres)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menegaskan akan ekstra kerja keras demi membantu para tenaga medis menangani penyebaran virus Corona atau Covid-19.

"Kita sangat menghargai para dokter, perawat, para pahlawan sekarang adalah mereka," tutur Prabowo di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (23/3/2020).

Dia yakin dengan kerja sama seluruh intansi pemerintah dan setiap elemen masyarakat, Indonesia akan berhasil menangani penyebaran Covid-19.

"Saya sendiri sudah dapat komunikasi dengan Menteri Ketahanan Republik Rakyat Tiongkok, Beliau tanyakan butuh apa? Saya sudah kirim daftar," jelas Prabowo.

Menhan meminta masyarakat dapat bersatu dan tidak panik. Ia meminta masyarakat menyikapi pandemi Covid-19 dengan serius, tapi tenang.

Dan kembali apresiasi berikut belasungkawa disampaikan mantan Danjen Kopassus ini untuk para tenaga medis.

"Sudah ada korban. Kalau dulu dalam perang terbuka tentara di garis depan, sekarang dokter, pahlawan bangsa. Kita akan bekerja keras mendukung mereka," Prabowo menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tiba di Bandara Halim

Sementara itu, pesawat TNI C-130 Hercules yang membawa alat kesehatan dari Shanghai, China sudah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (23/3/2020) pagi.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, para prajurit TNI yang turun dari pesawat tampak menggunakan masker.

Dan ketika turun dari pesawat Hercules, mereka langsung disemprot cairan disinfektan oleh petugas yang sudah disiapkan.

Hal tersebut juga sesuai dengan yang disampaikan oleh Kasubdispenum Dispenau Kolonel Sus Muhammad Yuris.

"Kami harus menerapkan sejumlah prosedur berdasarkan protokol kesehatan dari WHO terhadap kru, pesawat, dan barang bawaan agar terhindar dari potensi terbawanya virus Covid-19 dari Tiongkok, termasuk melakukan isolasi terhadap kru pesawat untuk diobservasi kesehatannya," kata Kasubdispenum Dispenau Kolonel Sus Muhammad Yuris, dalam keterangannya, Jakarta, Senin (23/3/2020).

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya