Top 3 News: Lonjakan ODP Corona di Jawa Tengah Akibat Warga Curi Start Mudik

Top 3 News, sejauh ini sudah ada enam orang yang meninggal dunia di Jawa Tengah akibat Corona. Sementara, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 3.638 orang.

oleh Maria FloraYandhi DeslatamaNanda Perdana PutraBam Sinulingga diperbarui 29 Mar 2020, 09:30 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2020, 09:30 WIB
Suasana Terminal Kalideres Jelang Arus Mudik 2019
Calon penumpang bersiap menaiki bus di Terminal Kalideres, Jakarta, Kamis (30/5/2019). Menurut Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) puncak arus mudik di Terminal Kalideres diprediksi akhir pekan ini, mulai dari Jumat hingga Sabtu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Top 3 news hari ini, di tengah mewabahnya virus Corona atau Covid-19, Gubernur Jawa Tengan Ganjar Pranowo mengimbau agar masyarakat untuk sementara tidak mudik ke daerah asal masing-masing.

Seruan tersebut diunggah Ganjar lewat akun Instagramnya @ganjar_pranowo, Sabtu, 28 Maret 2020, karena sudah ada 6 orang yang meninggal dunia di Jawa Tengah akibat Corona.

Selain itu, lonjakan orang dalam pemantauan (ODP) virus coron yang jumlahnya mencapai tiga ribu lebih diduga Ganjar karena adanya peningkatan warga yang 'mencuri start' mudik ke wilayah Jawa Tengah.

Sementara itu, tenda besar yang terpasang di Perumahan Alianda, Kaliabang Tengah, Bekasi Utara hingga kini masih menyita perhatian publik. Bagaimana tidak, lantaran Kota Bekasi berstatus zona merah Covid-19.

Tenda tersebut rencananya akan digunakan untuk prosesi acara akad nikah oleh salah satu warga setempat, pada Sabtu, 28 Maret kemarin. Untuk meminimalisir perhatian publik, tenda yang awalnya berukuran besar dan memakan badan jalan, kini diperkecil.

Beralih ke Serang, Banten. Jumlah pasien positif Corona di kota ini berjumlah 67 kasus. Dengan rincian 59 orang dirawat, 7 meninggal dan 1 orang sembuh. Sedangkan yang masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 1.614 orang.

Melihat kondisi ini, Gubernur Banten Wahidin Halim memperpanjang masa belajar para siswa di rumah hingga 1 Juni 2020.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Sabtu, 28 Maret 2020:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

1. Ganjar Pranowo: Kasus Positif Corona Covid-19 di Jateng Melonjak Akibat Pemudik

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Isi Acara Diskusi di Tengah Demo 100 Mahasiswa
(Foto:@Pemprov Jateng)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo   meminta masyarakat untuk tidak mudik di tengah pandemi virus Corona. Pasalnya, kenaikan signifikan kasus Covid-19 di wilayahnya diduga akibat adanya warga yang datang dari luar daerah.

Ganjar prihatin, sejauh ini sudah ada 6 orang yang meninggal dunia di Jawa Tengah akibat Corona. Sementara jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) naik drastis hingga 3.638 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 294 orang.

"Kenaikan signifikan ini dugaan kami salah satunya karena ada lonjakan warga perantauan yang mudik ke wilayah Jawa Tengah," jelas dia.

Menurut Ganjar, tercatat hingga 26 Maret 2020 ada 46.018 pemudik dari berbagai provinsi yang pulang ke Jawa Tengah. Paling banyak ada di Wonogiri dengan 42.838 orang.

 

Selengkapnya...

2. Kondisi Terkini Tenda Besar Akad Nikah di Zona Merah Covid-19 di Bekasi

Corona
Tenda besar untuk acara akad nikah di Perumahan Alianda Bekasi kini sudah diperkecil. (Istimewa)

Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, telah mengeluarkan maklumat tentang pelarangan pengumpulan massa, demi menindaklanjuti kebijakan pemerintah dalam upaya penanggulangan virus Corona (Covid-19).

Maklumat tersebut dijelaskan Idham merupakan prioritas utama untuk memberikan keselamatan kepada rakyat di tengah situasi darurat bencana corona Covid-19. Karena itu kepolisian tak segan-segan memberikan sanksi pidana bagi warga yang tidak mengindahkan aturan tersebut.

Acara ini cukup menyita perhatian publik lantaran dilakukan di saat Kota Bekasi berstatus zona merah Covid-19. Lurah Kaliabang Tengah, Rr Sri Setianingrum mengaku telah berbincang langsung dengan pemilik hajat untuk merinci secara detail terkait prosedur tetap (protap) pelaksanaan akad.

"Katanya akan mengikuti protap. Karena situasi ini sedang wabah Corona, protapnya harus menggunakan masker, sarung tangan, jarak 1 meter. Tenda dibuat besar agar jarak bangkunya bisa diatur," kata Sri saat dihubungi liputan6.com, Jumat (27/3/2020).

 

Selengkapnya...

3. Pasien Corona di Serang Terus Bertambah, Masa Belajar Siswa di Rumah Diperpanjang

Rumah Sakit Palang Merah di Wuhan
Dokter melihat layar saat memeriksa pasien yang terinfeksi virus corona COVID-19 di rumah sakit Palang Merah di Wuhan, 16 Februari 2020. Virus corona baru, Covid-19, telah mewabah hingga ke lebih dari 60 negara dimana dari kasus-kasus infeksi, ada lebih dari 3.000 kematian yang terjadi. (STR/AFP)

Kabupaten Serang Banten memperpanjang masa belajar di rumah bagi siswa SMA sederajat di wilayahnya, lantaran meningkatnya jumlah orang yang terinveksi virus Corona atau Covid-19. 

Saat ini mereka yang masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Banten berjumlah 1.614 orang. Kemudian yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 225 orang.

Sementara, pasien yang terkonfirmasi positif Corona berjumlah 67 kasus, dengan rincian 59 orang dirawat, 7 meninggal dan 1 orang sembuh.

Sebelumnya, masa belajar di rumah ini akan berakhir Senin, 20 Maret besok. Namun, kini diperpanjang hingga 1 Juni 2020.

 

Selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya