Liputan6.com, Jakarta Dokter Spesialis paru Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Erlina Burhan menyampaikan, ada dua cara bagaimana virus Corona atau Covid-19 bisa tertular. Pertama, melalui droplet atau secara langsung dan kedua tidak langsung.
Penularan secara langsung adalah bila seseorang terinfekeksi Corona mengeluarkan cairan saat batuk atau bersin dan terkena seseorang yang cipratan itu tak kurang satu meter. Sedangkan tidak langsung, saat seseorang menyentuh benda yang sudah terkontaminasi virus ini.
"Kalau sangat-sangat penting harus keluar (rumah) dan interaksi dengan orang, jaga jarak satu meter dan kalau berada di kerumunan lebih baik memakai masker," katanya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Senin (30/3/2020).
Advertisement
Guna antisipasi hal-hal tersebut, dirinya menyampaikan cara paling efektif adalah tidak menyentuh wajah, seperti mulut, hidung, dan mata. Di samping itu, masyarakat diminta untuk rajin dan rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
"Kita sering tidak sadar menyentuh benda-benda ini. Makanya harus cuci tangan dan jangan menyentuh wajah, mata, hidung, mulut tanpa mencuci tangan," katanya.
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Masyarakat Garda Terdepan Putus Penyebaran Corona
Oleh sebab itu, lanjut Erlina, masyarakat untuk menjalankan saran ini guna mencegah penularan secara langsung dan tak langsung.
"Saya ingin menyampaikan bahwa untuk memutus rantai penularannya garda terdepannya adalah masyarakat, bukan petugas kesehatan. Jadi masyarakat yang berperan," pungkasnya.
Reporter: Ronald
Sumber: Merdeka
Advertisement