MUI Dukung Istigasah dan Zikir Nasional Asal Secara Online

Diketahui, usulan Istigasah dan zikir nasional muncul pada saat Raker Kerja Komisi 8 DPR RI dengan Kementerian Agama.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 09 Apr 2020, 11:33 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2020, 11:33 WIB
MUI Sebut Aksi 25 November dan 2 Desember Mudarat
Menurut Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid Saadi, saat ini Ahok sudah jadi tersangka dan proses hukum tengah berjalan.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua MUI Zainut Tauhidd mendukung istigasah  dan zikir nasional dalam rangka menangkal pandemi virus corona atau Covid-19 dengan catatan dilakukan secara online.

"Kami usul secara online yang disiarkan langsung melalui televisi nasional, sehingga bisa diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia dari kediamannnya masing-masing," kata Zaiunut, Kamis (9/4/2020).

Diketahui, usulan Istigasah dan zikir nasional muncul pada saat Raker Kerja Komisi 8 DPR RI dengan Kementerian Agama. Saat itu, Juru bicara Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) menyampaikan untuk menanggulangi wabah Covid 19 perlu menghadirkan pendekatan spritual.

HNW berharap Kementerian Agama menginisiasi kegiatan tersebut dan mengusulkan agar istigasah langsung dipimpin oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin yang juga sebagai Ketua Umum MUI.

"Menurut hemat saya, berdoa menjadi bagian yang sangat penting bagi kehidupan bangsa Indonesia," imbuh Zainut.

Ikhtiar Batin

Zainut memandang berdoa merupakan ikhtiar batin untuk memohon pertolongan Allah SWT agar bangsa Indonesia diberikan kekuatan, kesabaran dan keselamatan dalam menerima ujian, cobaan, musibah dan marabahaya termasuk wabah pandemi virus Korona.

"Jadi istigasah akan diisi dengan bacaan-bacaan kalimat thayyibah, seperti dzikir, salawat kepada Nabi dan pembacaan doa. Kegiatan tersebut bisa dikaitkan sekaligus dengan acara targhib menyongsong bulan suci Ramadhan yang sebentar lagi tiba," jelasnya menandasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya