Tantowi Bersyukur 7.000 WNI di Selandia Baru Tidak Terpapar Corona

Tantowi terus memantau keberadaan dan kondisi seluruh WNI tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Apr 2020, 18:32 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2020, 18:32 WIB
Kebersamaan Tantowi Yahya
Tantowi Yahya punya cerita tersendiri bersama mendiang Olga Syahputra. Meski sudah bertahun-tahun lamanya berlalu

Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya bersyukur belum ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang terpapar Covid-19 di Selandia Baru. Dia, menyebut, saat ini terdapat 7.000 WNI yang berada di negara kiwi tersebut.

"Ada 7.000 WNI, data ini akurat karena berdasarkan sensus jelang pemilu 2019. Dari 7.000 itu ada sekitar 1.300 pelajar dan mahasiswa, syukur alhamdulillah, sampai saat ini belum ada WNI yang terpapar virus ini," kata Tantowi Yahya dalam diskusi virtual bertajuk 'Cerita Covid-19 dari Mancanegara', Sabtu (25/4/2020).

Tantowi terus memantau keberadaan dan kondisi seluruh WNI tersebut. "Saya meski demikian tetap melakukan monitoring guna mengetahui keadaan dan keberadaan mereka, dalam kondisi yang tidak mudah," tuturnya.

Selain itu, kata dia, terdapat 24 WNI yang terdampar di Selandia Baru karena penerbangan masih ditutup. Dia bilang, paling lambat penerbangan internasional dari Selandia ke Indonesia paling cepat dibuka pada awal Juni.

"Dari 24 WNI yang terdampak itu kebanyakan mereka wisatawan yang entah mendengar atau tidak dari pemerintah kita untuk segara kembali ke Indonesia waktu itu untuk mengantisipasi terbatasnya penerbangan dan juga closer pengembangan dari berbagai negara untuk transit," tutur Tantowi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tunggu Australia

Tantowi memastikan kondisi 24 WNI tersebut aman. Pihaknya masih menunggu Australia membuka jalur penerbangan sebagai lokasi transit.

"Kita masih menunggu Australia sebagai negara transit dari banyak penerbangan dari New Zealand ke Indonesia," pungkasnya.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya