PDIP Dukung Kebijakan Pemerintah Soal New Normal

Menurut PDIP, new normal berarti masyarakat akan menjalani kehidupan sehari-hari dengan norma baru, merujuk pada protokol kesehatan yang ada.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 27 Mei 2020, 20:20 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2020, 20:20 WIB
Jokowi Meninjau Kesiapan Prosedur New Normal di Stasiun MRT
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz dan Gubernur DKI Anies Baswedan usai meninjau kesiapan penerapan prosedur standar New Normal di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa (26/5/2020). (Tribunnews/Irwan Rismawan/Pool)

Liputan6.com, Jakarta PDI Perjuangan mendukung sepenuhnya atas kebijakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait fase kehidupan normal baru atau new normal di tengah pandemi Covid-19.

"Sebagai partai pengusung utama Pak Jokowi dan Kiai Maruf, tentu saja sikap politik kami mendukung langkah-langkah strategis pemerintah untuk mempersiapkan seluruh kehidupan bangsa dan masyarakat sebagai the new normal," kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam tele conference Rabu (27/5/2020).

Menurut PDIP, kata dia, new normal berarti masyarakat akan menjalani kehidupan sehari-hari dengan norma baru, merujuk pada protokol kesehatan yang ada.

"Di the new normal, yang perlu kita lakukan adalah membangun kesadaran hidup disiplin dan meningkatkan sistem imunitas tubuh kita di dalam menghadapi situasi yang tidak mudah ini," ujar Hasto.

Di sisi lain, karena tetap saja ada pembatasan, disadari sepenuhnya bahwa rakyat juga harus mendapat kepastian penghidupan yang layak. Maka protokol kesehatan dan kebijakan untuk penghidupan layak itu dipersiapkan sebaiknya oleh pemerintah.

Lebih jauh, Hasto menjelaskan bahwa itu semua terjadi karena vaksin dan obat akibat virus Corona itu sendiri belum ditemukan.

"Intinya, sambil menunggu vaksin Covid-19 ditemukan dalam berbagai riset, bagaimana dengan tetap melakukan protokol kesehatan, kehidupan perekonomian rakyat ini juga diselamatkan," lanjutnya. 

Soal adanya pernyataan bahwa kebijakan Pemerintah itu terburu-buru, dia menjelaskan, bahwa segala sesuatunya memang mendadak, sama seperti datangnya virus Corona. Yang jelas, Presiden Jokowi mendengarkan semua masukan sebelum mengambil sebuah kebijakan yang komprehensif dengan langkah terukur.

"Yang menjadi persoalan karena ketika ini kemudian kita tanggapi seolah-olah kita semua langsung masuk pada kehidupan normal itu. Padahal ini sedang direncanakan tahapan-tahapan, yang memungkinkan aktivitas pergerakan ekonomi rakyat bisa berjalan dengan tetap memerhatikan seluruh ketentuan tentang protokol kesehatan pencegahan covid 19," Kata Hasto.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kader PDIP Mendukung

Sementara itu, Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan partainya akan menyatukan diri dalam new normal. Di mana kegiatan politik, akan mengikuti protokol pencegahan covid19.

"Tentu dengan semangat berdikari dan pemikiran positif membangun hidup yang penuh disiplin agar kita mampu meningkatkan imunitas tubuh masing-masing," kata Djarot.

Selain itu, DPP PDIP juga secara aktif menugaskan kadernya yang duduk sebagai kepala daerah atau anggota legislatif, untuk secara aktif mendukung kebijakan pemerintah pusat.

"Bagi kami, apa yang dilakukan Pak Jokowi adalah upaya membangun harapan rakyat bahwa di satu sisi kita menyiapkan yang terburuk. Tapi di sisi lain disiapkan segala sesuatu sebaik-baiknya untuk menghadapi situasi kehidupan baru hingga ditemukan vaksin mengobati covid19," kata Djarot.

"Kita mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik-baiknya untuk menghadapi sebuah situasi kehidupan yang baru, sampai nanti ditemukan vaksin untuk mengobati Covid-19 tersebut. Apapun, kehidupan rakyat harus diselamatkan. Rakyat perlu kerja, perlu bansos bagi yang miskin dan tidak mendapat penghasilan, dan di situlah momentum untuk mewujudkan kegotongroyongan kita sebagai jiwa bangsa," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya